Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Dibakar KKB, RS Waa Banti Rampung Dibangun Kembali

TIMIKA – Aksi teror dari kelompok kriminal bersenjata beberapa waktu lalu di wilayah Kampung Banti dan Kampung Optiwak, Distrik Tembagapura menyebebakan kerugian material. Tidak hanya rumah milik masyarakat, fasilitas umum seperti sekolah hingga rumah sakit jadi sasaran.

Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika berupaya melakukan pemulihan kembali. Salah satu fasilitas yang kini telah diselesaikan adalah RS Banti. Rumah sakit tipe D ini dibangun Tahun Anggaran 2022 lalu atas perjuangan Bupati Mimika, Eltinus Omaleng, SE MH yang melobi Kementerian Kesehatan. Hingga akhirnya disetujui dan Pemkab Mimika mendapat alokasi anggaran.

Kini, RS yang dibangun dua lantai itu telah rampung dibangun dan siap dioperasikan. Alat kesehatan dan peralatan lainnya dimobilisasi secara bertahap. Tenaga yang akan ditempatkan juga mulai dipersiapkan. Dinas Kesehatan Mimika dibantu oleh RSUD Mimika dan RS Tembagapura. “Jadi kami coba operasikan step by step,” kata Kepala Dinas Kesehatan Mimika, Reynold Ubra.

Baca Juga :  Tak Netral Saat Pemilu, Karir ASN Bisa Terancam

RS Waa Banti  sekarang sudah menjadi milik Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika. Semua tenaga dan peralatan juga disiapkan oleh pemerintah. Tapi karena RS yang berada dekat dan hanya bisa diakses melalui jalur perusahaan maka untuk operasional akan kolaborasi dengan PT Freeport Indonesia dan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK).

Layaknya sebuah rumah sakit, RS Waa Banti akan melayani layanan gawat darurat. Kemudian lima poli yaitu poli rawat jalan, poli ibu, poli anak, poli penyakit menular dan poli gigi. Ditambah layanan esensial lain seperti farmasi laboratorium, ruang operasi dan ruang untuk direktorat.(ryu/wen)

TIMIKA – Aksi teror dari kelompok kriminal bersenjata beberapa waktu lalu di wilayah Kampung Banti dan Kampung Optiwak, Distrik Tembagapura menyebebakan kerugian material. Tidak hanya rumah milik masyarakat, fasilitas umum seperti sekolah hingga rumah sakit jadi sasaran.

Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika berupaya melakukan pemulihan kembali. Salah satu fasilitas yang kini telah diselesaikan adalah RS Banti. Rumah sakit tipe D ini dibangun Tahun Anggaran 2022 lalu atas perjuangan Bupati Mimika, Eltinus Omaleng, SE MH yang melobi Kementerian Kesehatan. Hingga akhirnya disetujui dan Pemkab Mimika mendapat alokasi anggaran.

Kini, RS yang dibangun dua lantai itu telah rampung dibangun dan siap dioperasikan. Alat kesehatan dan peralatan lainnya dimobilisasi secara bertahap. Tenaga yang akan ditempatkan juga mulai dipersiapkan. Dinas Kesehatan Mimika dibantu oleh RSUD Mimika dan RS Tembagapura. “Jadi kami coba operasikan step by step,” kata Kepala Dinas Kesehatan Mimika, Reynold Ubra.

Baca Juga :  Pasar Malam di Lapangan Eks Pasar Lama Timika Dipastikan Ilegal

RS Waa Banti  sekarang sudah menjadi milik Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika. Semua tenaga dan peralatan juga disiapkan oleh pemerintah. Tapi karena RS yang berada dekat dan hanya bisa diakses melalui jalur perusahaan maka untuk operasional akan kolaborasi dengan PT Freeport Indonesia dan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK).

Layaknya sebuah rumah sakit, RS Waa Banti akan melayani layanan gawat darurat. Kemudian lima poli yaitu poli rawat jalan, poli ibu, poli anak, poli penyakit menular dan poli gigi. Ditambah layanan esensial lain seperti farmasi laboratorium, ruang operasi dan ruang untuk direktorat.(ryu/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya