Ironisnya dalam upaya penyelamatan korban tersebut, dipelintir dengan adanya informasi hoax yang menyatakan jika anggota kepolisian sengaja melakukan pemadaman lampu di wilayah RSUD Wamena saat mengantar korban, padahal kebetulan pada saat itu memang ada pemadaman listrik dari PLN di dalam Kota hingga ke Distrik Wesaput.
Kasat Reskrim Polres Jayawijaya AKP Ibnu Rudihartono. STr.K SIK membenarkan aksi tersebut, ironisnya dalam percobaan bunuh diri itu, CM sengaja membuat cerita fiktif seolah -olah ia diculik dan di suruh meminum cairan Prostex, dan ini dari informasi awal yang berkembang dalam masyarakat.
Karena perbuatan inilah ia harus berurusan dengan hukum dan kini kasusnya telah masuk ke Kejaksaan Negeri Jayapura usai dilimpahkan oleh Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim Polresta Jayapura Kota, Jumat (29/9) siang.
Kapolres Jayawijaya melalui Plt. Kasi Propam Aiptu Frans Risamasu menyatakan guna melaksanakan kegiatan Penegakkan, Penertiban dan Disiplin (Gaktibplin) terhadap kendaraan anggota Polri dan ASN yang menggunakan kendaraan pribadi maupun dinas yang memasuki Mapolres Jayawijaya dilakukan razia khusus untuk anggota.
Patroli yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Jayawijaya AKP Ibnu Rudihartono, S.IK dan Kapolsek Wamena Kota AKP Najamuddin, SH tersebut menyasar terhadap masyarakat yang dipengaruhi minuman keras dan sering mengganggu ketertiban di tengah aktifitas masyarakat.
Kegiatan Gaktiblin yang dipimpin langsung oleh Kasie Propam Polresta Jayapura Kota Ipda Basriman didampingi 5 personel Provost Polresta Jayapura Kota dengan sasaran pemeriksaan surat-surat kendaraan bermotor milik anggota, kelengkapan surat pribadi, sikap tampang, serta pemakaian atribut Gampol yang telah ditentukan oleh kedinasan.
Kedua pelaku yang masih remaja, bersama barang buktinya diamankan di dua tempat berbeda yakni di Dok 8 Pertamina Jl. Sulawesi dan Dok VII Mandala, Selasa (26/09/2023) pagi.
Direktur Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua (Pembela Ham) Theo Hesegem menyatakan, sekalipun mereka sudah ditangan aparat Kepolisian, namun tidak memberikan rasa aman bagi masyarakat yang ditangkap.
 Kabag menyatakan untuk keamanan dan ketertiban khususnya di wilayah hukum Polres Jayawijaya pihaknya sudah melakukan upaya-upaya kepolisian seperti kegiatan kepolisian yang ditingkatkan yaitu melaksanakan razia senjata tajam yang sudah kita laksanakan dan akan terus kita laksanakan.