Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Seorang Pria Ditemukan Tergeletak Bersimbah Darah

WAMENA – Seorang Pria tanpa identitas dikabarkan menjadi korban penganiayaan di jalan Yos Sudarso Wamena tepatnya di depan Pengadilan Agama sekira pukul 00.30 WIT Minggu (1/10/2023).

Ironisnya dalam upaya penyelamatan korban tersebut, dipelintir dengan adanya informasi hoax yang menyatakan jika anggota kepolisian sengaja melakukan pemadaman lampu di wilayah RSUD Wamena saat mengantar korban, padahal kebetulan pada saat itu memang ada pemadaman listrik dari PLN di dalam Kota hingga ke Distrik Wesaput.

Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, S.IK saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia usai dilarikan ke RSUD Wamena namun untuk identitas korban masih belum diketahui.

Baca Juga :  Di Merauke, Polisi Amankan Ratusan Liter Saguer 

Dikatakan, melihat kondisi korban masih hidup, anggota Polres Jayawijaya langsung mengevakuasi korban menuju RSUD Wamena dengan menggunakan mobil penjagaan Polres Jayawijaya untuk mendapatkan perawatan dan penanganan dari medis.

“Karena kondisi korban yang sudah kritis kemudian pihak Rumah Sakit menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia dimana korban mengalami mengalami luka di bagian leher, mata kanan, dahi, pelipis sebelah kanan, pelipis sebelah kiri, pipi sebelah kiri dan telinga kanan akibat senjata tajam.”jelasnya

Selain itu, Kapolres juga menjelaskan bahwa terkait adanya isu bahwa lampu sengaja dimatikan saat korban di Rumah Sakit adalah hoax atau tidak benar, karena pada saat itu memang terjadi pemadaman listrik oleh pihak PLN. (*)

Baca Juga :  Polres Jayawijaya Patroli Sampai di Batas Wilayah 3 Kabupaten
WAMENA – Seorang Pria tanpa identitas dikabarkan menjadi korban penganiayaan di jalan Yos Sudarso Wamena tepatnya di depan Pengadilan Agama sekira pukul 00.30 WIT Minggu (1/10/2023).

Ironisnya dalam upaya penyelamatan korban tersebut, dipelintir dengan adanya informasi hoax yang menyatakan jika anggota kepolisian sengaja melakukan pemadaman lampu di wilayah RSUD Wamena saat mengantar korban, padahal kebetulan pada saat itu memang ada pemadaman listrik dari PLN di dalam Kota hingga ke Distrik Wesaput.

Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, S.IK saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia usai dilarikan ke RSUD Wamena namun untuk identitas korban masih belum diketahui.

Baca Juga :  Diduga Jadi Korban Penganiayaan, Mayat Ditemukan di Pinggir Jalan

Dikatakan, melihat kondisi korban masih hidup, anggota Polres Jayawijaya langsung mengevakuasi korban menuju RSUD Wamena dengan menggunakan mobil penjagaan Polres Jayawijaya untuk mendapatkan perawatan dan penanganan dari medis.

“Karena kondisi korban yang sudah kritis kemudian pihak Rumah Sakit menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia dimana korban mengalami mengalami luka di bagian leher, mata kanan, dahi, pelipis sebelah kanan, pelipis sebelah kiri, pipi sebelah kiri dan telinga kanan akibat senjata tajam.”jelasnya

Selain itu, Kapolres juga menjelaskan bahwa terkait adanya isu bahwa lampu sengaja dimatikan saat korban di Rumah Sakit adalah hoax atau tidak benar, karena pada saat itu memang terjadi pemadaman listrik oleh pihak PLN. (*)

Baca Juga :  Polres Jayawijaya Patroli Sampai di Batas Wilayah 3 Kabupaten

Berita Terbaru

Artikel Lainnya