WAMENA – Tidak berhasil bunuh diri dengan minum cairan pembersih lantai jenis Prostex, seorang pria berinisial CM membawa dirinya sendiri ke salah satu klinik di Kota Wamena lantaran tidak tahan dengan rasa sakit pada perutnya, pusing dan disertai dengan muntah -muntah sehingga saat ini yang bersangkutan telah di rujuk ke RSUD Wamena.
Kasat Reskrim Polres Jayawijaya AKP Ibnu Rudihartono. STr.K SIK membenarkan aksi tersebut, ironisnya dalam percobaan bunuh diri itu, CM sengaja membuat cerita fiktif seolah -olah ia diculik dan di suruh meminum cairan Prostex, dan ini dari informasi awal yang berkembang dalam masyarakat.
“Jadi informasi awal CM ini diculik oleh orang tak dikenal di depan Bank Mandiri menggunakan mobil Strada, setelah mendapat informasi itu kami diperintahkan Kapolres untuk mengecek CCTV. Telihat situasi ramai dan tak menemukan adanya penculikan,”ungkapnya Sabtu (30/9)
Jumat malam kemarin pihaknya sudah mengirimkan anggotanya untuk melakukan klarifikasi terhadap korban CM ini , namun yang bersangkutan tak mau terus terang kejadian yang sebenarnya.
“Kita minta kepada pihak keluarga korban agar membujuk korban mengatakan apa yang sebenarnya terjadi, hasilnya tadi pagi keluarga korban datang ke Polres Jayawijaya untuk mengklarifikasi karena korban sudah berterus terang,”kata AKP Rudihartono.
Lanjut mantan Kapolsek Wamena Kota, dari klarifikasi tersebut, diketahui tidak pernah ada penculikan dan korban murni berupaya untuk mencoba bunuh diri dengan meminum Prostex atau cairan pembersih lantai, karena upayanya tak berhasil kemungkinan korban malu sehingga mengarang cerita kalau dia culik. (jo/ary)
WAMENA – Tidak berhasil bunuh diri dengan minum cairan pembersih lantai jenis Prostex, seorang pria berinisial CM membawa dirinya sendiri ke salah satu klinik di Kota Wamena lantaran tidak tahan dengan rasa sakit pada perutnya, pusing dan disertai dengan muntah -muntah sehingga saat ini yang bersangkutan telah di rujuk ke RSUD Wamena.
Kasat Reskrim Polres Jayawijaya AKP Ibnu Rudihartono. STr.K SIK membenarkan aksi tersebut, ironisnya dalam percobaan bunuh diri itu, CM sengaja membuat cerita fiktif seolah -olah ia diculik dan di suruh meminum cairan Prostex, dan ini dari informasi awal yang berkembang dalam masyarakat.
“Jadi informasi awal CM ini diculik oleh orang tak dikenal di depan Bank Mandiri menggunakan mobil Strada, setelah mendapat informasi itu kami diperintahkan Kapolres untuk mengecek CCTV. Telihat situasi ramai dan tak menemukan adanya penculikan,”ungkapnya Sabtu (30/9)
Jumat malam kemarin pihaknya sudah mengirimkan anggotanya untuk melakukan klarifikasi terhadap korban CM ini , namun yang bersangkutan tak mau terus terang kejadian yang sebenarnya.
“Kita minta kepada pihak keluarga korban agar membujuk korban mengatakan apa yang sebenarnya terjadi, hasilnya tadi pagi keluarga korban datang ke Polres Jayawijaya untuk mengklarifikasi karena korban sudah berterus terang,”kata AKP Rudihartono.
Lanjut mantan Kapolsek Wamena Kota, dari klarifikasi tersebut, diketahui tidak pernah ada penculikan dan korban murni berupaya untuk mencoba bunuh diri dengan meminum Prostex atau cairan pembersih lantai, karena upayanya tak berhasil kemungkinan korban malu sehingga mengarang cerita kalau dia culik. (jo/ary)
