Berbagai upaya sudah dilakukaan oleh aparat gabungan TNI-Polri, mulai dari penempataan pasukan hingga membentuk tim negosiasi yang dikoordinasi Penjabat Bupati Nduga Namia Gwijangge.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengaku optimis pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya, bisa dibebaskan dengan selamat.
Selain ditetapkan sebagai tersangka, mereka juga masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) yang identitas dan fotonya akan disebar ke sejumlah kepolisian resort (polres). "Lima belas orang yang jadi tersangka dan masuk DPO adalah anggota KKB yang melakukan pembakaran terhadap pesawat jenis Pilatus milik Susi Air," katanya.
“Pembebasan dan negosiasi pembebasan sandra menurut saya ini waktu yang sudah terlalu lama, sehingga ini perlu menjadi catatan dan evaluasi total. Masa aparat kita sekian banyak namun tidak bisa melakukan negosiasi untuk pembebasan sandera yang sudah mau 2 bulan,” papar Mandenas saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Kamis (23/3)
Sudah 45 hari berlalu Kapten Philip Mark Merthens disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. Sejak disandera pada 7 Februari 2023. Baru dua kali Pilot asal Selandia Baru itu muncul melalui Vidio yang dibagikan melalui media sosial.
Dengan kondisi penerbangan Papua yang memprihatinkan, khususnya daerah-daerah rawan maka aktivitas penerbangan pun harus dihentikan sampai ada kondisi keamanan membaik.
Mengingat peran sebagian besar kebutuhan hidup masyarakat Papua, rata-rata disuplai oleh pesawat terbang, karena mustahil dijangkau dengan jalan darat, mengingat letak geografis di Papua cukup signifikan.
Meski demikian upaya pencarian terus dilakukan dan tim gabungan masih di lokasi untuk menyisir berbagai lokasi. Areal pencarian juga tidak lagi hanya dilakukan di daerah Nduga saja melainkan sudah melebar ke tiga kabupaten yakni Kabupaten Nduga, Kabupaten Lanny Jaya, hingga Kabupaten Jayawijaya.
Manager Trigana Air Service Wamena Michael Biduri menyatakan keputusan managemen Trigana Air Service yakni tidak akan melakukan penerbangan ke wilayah Kabupaten Yahukimo baik dengan menggunakan pesawat Boing maupun menggunakan pesawat ATR, sampai dengan batas waktu yang tidak ditentukan.
Ketua Ikatan Pilot Indonesia (IPI) Capt. Rama Noya meminta masyarakat Papua harus melindungi penerbangan sipil. Sebab, pelayanan mereka untuk masyarakat Papua yang berada di pedalaman.