Kepala Komnas HAM RI Perwakilan Papua, Frits B Ramandey menyatakan, tak terhitung siklus kekerasan yang terjadi akibat dari penyanderaan. Korban terus berjatuhan dalam upaya pembebasan pilot asal Selandia Baru itu.
Pesawat TNI Angkatan Udara, Boeing 737-200 dengan nomor registrasi AI-7304 tergelincir di ujung landasan pacu Bandara Mozes Kilangin saat pesawat mendarat sekitar pukul 18.00 WIT pada Senin (17/4).
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda TNI Julius Widjojono saat memberikan keterangan kepada wartawan di Balai Wartawan Puspen TNI, Cilangkap, Jakarta, Minggu (16/4/2023). Konferensi pers tersebut terkait kontak tembak antara TNI dengan KKB yang menewaskan satu orang prajurit atas nama Pratu Miftahul Arifin itu merupakan bagian dari operasi penyelamatan pilot Susi Air di Mugi-Man, Kabupaten Nduga, Papua. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha FOTO: SALMAN TOYIBI/JAWAPOS
Menurut Herman, saat ini TNI sudah melakukan bawah kendali operasi atau BKO prajurit kepada Polri. Hal itu dilakukan demi membantu upaya penegakkan hukum. ”Kami dari TNI membantu Polri dalam proses penegakan hukum atas aksi KST yang membawa dan menyandera Pilot Susi Air,” jelas Herman.
Berbagai upaya sudah dilakukaan oleh aparat gabungan TNI-Polri, mulai dari penempataan pasukan hingga membentuk tim negosiasi yang dikoordinasi Penjabat Bupati Nduga Namia Gwijangge.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengaku optimis pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya, bisa dibebaskan dengan selamat.
Selain ditetapkan sebagai tersangka, mereka juga masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) yang identitas dan fotonya akan disebar ke sejumlah kepolisian resort (polres). "Lima belas orang yang jadi tersangka dan masuk DPO adalah anggota KKB yang melakukan pembakaran terhadap pesawat jenis Pilatus milik Susi Air," katanya.
“Pembebasan dan negosiasi pembebasan sandra menurut saya ini waktu yang sudah terlalu lama, sehingga ini perlu menjadi catatan dan evaluasi total. Masa aparat kita sekian banyak namun tidak bisa melakukan negosiasi untuk pembebasan sandera yang sudah mau 2 bulan,” papar Mandenas saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Kamis (23/3)
Sudah 45 hari berlalu Kapten Philip Mark Merthens disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. Sejak disandera pada 7 Februari 2023. Baru dua kali Pilot asal Selandia Baru itu muncul melalui Vidio yang dibagikan melalui media sosial.
Dengan kondisi penerbangan Papua yang memprihatinkan, khususnya daerah-daerah rawan maka aktivitas penerbangan pun harus dihentikan sampai ada kondisi keamanan membaik.