Selain itu dengan kembali disajikan pangan lokal, katanya, hal itu dapat membantu para petani yang berkebun dan menanam tanaman jenis umbi-umbian. Jenis pangan itu, katanya, sebelumnya memang dijadikan masyarakat setempat sebagai pengganti beras.
Mengantisipasi lonjakan harga dan peredaran barang kedaluwarsa di pasaran, Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian akan lakukan sidak di pasara tradisional maupun supermarket.
Gerakan pangan murah ini dikatakan menandakan bahwa pemerintah hadir ke tengah tengah masyasrakat guna memberikan kemudahan bagi umat saat memasuki hari hari besar keagamaan.
Penjabat (Pj) Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE, MM menyatakan , kemiskinan ekrem adalah kondisi ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar, seperti makanan, air bersih, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan dan akses informasih terhadap pendapatan dan layanan sosial di jayawijaya.
Padahal kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Papua, Omah Laduani Ladamay pemerintah telah menetapkan harga eceran tertinggi Minyakita subsidi kemasan satu liter senilai Rp 14 ribu.
General Manager Swiss-belhotel Jayapura, Hilmansyah mengatakan untuk kompetisi masak yang pihaknya lakukan dikhususkan bagi ibu-ibu rumah tangga yang selalu masak bagi keluarganya, ini juga bentuk apresiasi bagi para ibu rumah tangga yang ingin menunjukkan kebolehannya.
Izak Pangemanan menyampaikan bahwa dari kebijakan pemerintah dan kebijakan Panglima TNI serta pak Kasad pihaknya di Kodam XVII Cenderawasih menindaklanjuti dengan menggelar pameran UMKM yang menghadirkan seluruh kodim maupun korem.
"Saat ini sudah memasuki musim tanam pertama sehingga kami segera menanam pada lahan yang telah disiapkan namun kami lebih dulu melihat kebutuhan jika itu terkait dengan program nasional terkait penurunan stunting maka kami menanam padi Inpari IR Zinc," katanya.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Jayapura, Robby Kefas Awi mengatakan, hal ini dilakukan guna menekan laju inflasi di Kota Jayapura dan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di Kota Jayapura.
“Kami terus mendorong masyarakat agar memanfaatkan pangan lokal seperti sagu, ubi jalar atau umbi-umbian pada umumnya serta komoditas hortikultura lainnya yang merupakan bahan lokal,” katanya.