Menurut Ribka Haluk, semua menjadi prirotas saat ini. Pertama pembentukan pemerintahan, bahkan dalam minggu depan pihaknya akan melantik Sekda menyusul perangkat perangkat penting lainnya sesuai prosedur yang ada. “Pj gubernur tidak mungkin kerja sendiri, jadi pasti kita siapkan kelembagaannya,” kata Ribka Haluk.
“Saya ingatkan jangan melakukan korupsi atau mendiamkan isu isu kekeresan yang dilakukan oleh aparat negara (TNI-Polri-red). Sebab, fondasi pemekaran adalah masyarakat,” tegas Theo saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Sabtu (12/11).
Dalam pelantikan tersebut, beredar nama nama dari Pejabat Provinsi Papua yang diangkat sebagai Sekda yakni Doren Wakerkwa sebagai Sekda Papua Tengah, Yahanes Walilo Sekda Papua Pegunungan serta Muhammad Musa’ad Sekda di Papua Selatan.
‘’Untuk undangan yang akan melakukan penjemputan pj gubernur Papua Selatan, akan kita lakukan secara terbuka melalui medis sosial. Karena tidak mungkin kita bisa jangkau satu persatu,’’kata Tokoh Selatan Papua Drs. Johanes Gluba Gebze di Merauke, Kamis (10/11) kemarin.
Peresmian dimulai dengan pembacaan sejarah terbentuknya Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan. Dalam sejarahnya disebutkan bila pembentukan tiga provinsi baru ini berdasarkan permintaan dari masyarakat demi kesejahteraan Papua.
Ketiga Pj Gubernur yang dilantik adalah Apolo Safanpo sebagai Pj Gubernur Papua Selatan, Ribka Haluk sebagai Pj Gubernur Papua Tengah dan Nikolaus Kondomo sebagai Pj Gubernur Papua Pegunungan. Dalam keputusan presiden (Keppres) yang dibacakan, mereka menjadi penjabat sebagai gubernur selama satu tahun.
Salah satu nama tersebut adalah Rektor Uncen Dr. Ir. Apollo Safanpo, ST, MT, yang akan diangkat menjadi penjabat Gubernur Papua Selatan. Politisi Partai PDI-Perjuangan asal Selatan Papua ini menilai bahwa sangat tepat jika Rektor Uncen Apollo Safanpo diangkat sebagai penjabat Gubernur Papua Selatan.
Dari tiga nama tersebut, Ribka Haluk sendiri merupakan mantan Kepala Dinas Sosial di Provinsi Papua, Apolo Safanpo merupakan Rektor Universitas Cenderawasih sementara Velix Wanggai saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan wawasan Kebangsaan (Setwapres).
Adapun masing masing wilayah DOB nantinya mendapatkan alokasi 1.000 Aparatur Sipil Negara (ASN). Sekretaris BPSDM Kemendagri Mohammad Rizal, SE, MSi mengatakan, data BPSDM Kemendagri terdapat 3.000-an ASN, masing masing DOB mendapat alokasi 1.053 ASN, termasuk Sekda, Kepala OPD, Eselon III, IV dan ASN.
Hal ini dikatakan, ketua Senat Universitas Cenderawasih Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, M.B.A, menurutnya dengan adanya provinsi baru maka akan menjadi peluang bagi putra-putri daerah untuk mengisi pembangunan yang memberikan manfaat bagi masyarakat.