MERAUKE – Undangan penjemputan penjabat (Pj) Gubernur Papua Selatan akan dilakukan secara terbuka melalui media sosial.
‘’Untuk undangan yang akan melakukan penjemputan pj gubernur Papua Selatan, akan kita lakukan secara terbuka melalui medis sosial. Karena tidak mungkin kita bisa jangkau satu persatu,’’kata Tokoh Selatan Papua Drs. Johanes Gluba Gebze di Merauke, Kamis (10/11) kemarin.
Kepada wartawan Johanes Gluba Gebze menjelaskan bahwa penjemputan Pj Gubernur Papua Selatan ini harus dilakukan dengan suka cita dari 6 suku besar yang ada di Selatan Papua ditambah dengan etnis nusantara yang ada di Papua Selatan, karena pemekaran Papua Selatan ini melalui perjuangan yang sudah melelaskan dan menjadi penantian yang sangat panjang selama 20 tahun.
‘’Kalau daerah lain mungkin baru memperjuangkan satu dua tahun, tapi kita di Selatan Papua telah memperjuangkan selama 20 tahun lamanya,’’ jelas mantan Bupati Merauke 2 periode ini.
Johanes Gluba Gebze mengungkapkan, setelah penjemputan di bandara tersebut, kemudian Pj Gubernur Papua Selatan akan longmarch menuju Patung Hati Kudus Yesus yang ada di areal Bandara Mopah Merauke untuk dikakukan doa dan syukuran bersama dengan masyarakat Merauke. Karena sebelum memulai tugasnya lebih lanjut, maka semuanya akan diserahkan kepada tuntutan kuasa Tuhan sehingga dalam pelaksanaan tugas sebagai pj gubernur dapat berjalan dengan baik.
‘’Setelah dari patung itu, selanjutnya kita serahkan ke pemerintah agenda selanjutnya seperti apa. Kita hanya mengatur penjemputan saat turun sampai ke Patung Hati Kudus Yesus,’’ jelasnya.
Ditambahkan, JGG bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pj gubernur Papua Selatan tersebut kapan turun ke Merauke setelah dilantik, sehingga penjemputan ini nantinya dapat berjalan dengan baik. (ulo/wen)
MERAUKE – Undangan penjemputan penjabat (Pj) Gubernur Papua Selatan akan dilakukan secara terbuka melalui media sosial.
‘’Untuk undangan yang akan melakukan penjemputan pj gubernur Papua Selatan, akan kita lakukan secara terbuka melalui medis sosial. Karena tidak mungkin kita bisa jangkau satu persatu,’’kata Tokoh Selatan Papua Drs. Johanes Gluba Gebze di Merauke, Kamis (10/11) kemarin.
Kepada wartawan Johanes Gluba Gebze menjelaskan bahwa penjemputan Pj Gubernur Papua Selatan ini harus dilakukan dengan suka cita dari 6 suku besar yang ada di Selatan Papua ditambah dengan etnis nusantara yang ada di Papua Selatan, karena pemekaran Papua Selatan ini melalui perjuangan yang sudah melelaskan dan menjadi penantian yang sangat panjang selama 20 tahun.
‘’Kalau daerah lain mungkin baru memperjuangkan satu dua tahun, tapi kita di Selatan Papua telah memperjuangkan selama 20 tahun lamanya,’’ jelas mantan Bupati Merauke 2 periode ini.
Johanes Gluba Gebze mengungkapkan, setelah penjemputan di bandara tersebut, kemudian Pj Gubernur Papua Selatan akan longmarch menuju Patung Hati Kudus Yesus yang ada di areal Bandara Mopah Merauke untuk dikakukan doa dan syukuran bersama dengan masyarakat Merauke. Karena sebelum memulai tugasnya lebih lanjut, maka semuanya akan diserahkan kepada tuntutan kuasa Tuhan sehingga dalam pelaksanaan tugas sebagai pj gubernur dapat berjalan dengan baik.
‘’Setelah dari patung itu, selanjutnya kita serahkan ke pemerintah agenda selanjutnya seperti apa. Kita hanya mengatur penjemputan saat turun sampai ke Patung Hati Kudus Yesus,’’ jelasnya.
Ditambahkan, JGG bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pj gubernur Papua Selatan tersebut kapan turun ke Merauke setelah dilantik, sehingga penjemputan ini nantinya dapat berjalan dengan baik. (ulo/wen)
