Di tengah pandemi Covid-19 yang cukup tinggi di tahun 2021 lalu, penerimaan pendapatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke dapat melampaui dari yang ditargetkan.Â
ima dari 8 Anak Buah Kapal (ABK) dari Eno II, sebuah kapal penangkap ikan asal Dobo, Maluku Tenggara diduga ditelantarkan oleh pihak yang mempekerjakan nelayan tersebut di Merauke.
Dari pantauan media ini, upaya pemadaman ini selain dilakukan 2 unit mobil pemadaman dari Pemkab dan 1 unit pemadaman dari Bandara Mopah Merauke, juga masyarakat dan personel Polres Merauke, namun karena semua bahan bangunan dari kayu, sehingga dalam waktu yang singkat 3 kios dan warung makan tersebut ludes terbakar.Â
Wakil Bupati Merauke Riduwan, S.Sos, M.Pd, yang ditemui media ini  terkait sosialisasi dan gerakan tanam palawijaya dan empon-empon tersebut mengungkapkan, sosialisasi dan gerakan ini dimaksudkan agar masyarakat tidak membiarkan lahan yang ada menjadi lahan tidur.
Seorang nelayan atas nama Mansur (30) ditemukan tewas akibat disapu ombak air pasang saat terjatuh dari kapal di sekitar Lampu Satu, Kelurahan Samkai Merauke, Minggu (23/1).
Fakultas Pertanian Universitas Musamus Merauke untuk pertama kalinya akan membuka program magister (S2) serta satu program study lainnya. Hal ini disampaikan Rektor Unmus Merauke DR. Beatus Tambaip, MA kepada media ini, baru-baru ini. Beatus menjelaskan, untuk program study magister tersebut sebenarnya beberapa waktu lalu sudah diusulkan.
Direktur RSUD Merauke dr. Yenny Mahuze saat ditemui di RSUD Merauke mengungkapkan, langkah-langkah yang dilakukan tersebut diantaranya rencana menambah dokter specialis penyakit dari 3 orang menjadi 4 dokter spesialis. ‘’Itu salah satu langkah yang kita lakukan,’’ terangnya.
‘’Dinas Pemuda Olahraga dan pak bupati sudah arahkan kira-kira bagaimana pengelolaannya ke depan. Apakah itu diserahkan ke KONI atau Dispora. Tapi paling tidak harus ada pemeliharannya,’’ terangnya.
Menyambut dan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Merauke ke-120, berbagai kegiatan akan dilaksanakan. Pelaksanaan berbagai kegiatan ini diawali dengan jalan santai dan senam bersama yang digelar Sabtu (22/1). Jalan santai ini start dan finish di halaman Kantor Bupati Merauke dan dilepas oleh Wakil Bupati Merauke, H. Riduwan, S.Sos, M.Pd.
Gabriel menjelaskan, permasalahan ini muncul setelah adanya pengaduan dari masyarakat yang tinggal di sekitar Gudang Sanwira yang terdampak banjir, khususnya masyarakat yang ada di Perumahan Lampu Satu Indah RT 3 dan RT 10. ‘’Karena itu, perlu kami luruskan bahwa pihak Sanwira selama ini tidak pernah menutup diri. Selalu membuka diri kalau ada masukan ataupun saran, kritikan dari masyarakat,’’ katanya.Â