Tuesday, April 23, 2024
27.7 C
Jayapura

Kompor Meledak, Tiga Kios Ludes Terbakar 

MERAUKE-Masyarakat Merauke dikagetkan dengan adanya kebakaran kios dan warung makan yang ada di samping Polres Merauke, Senin  (24/1), sekitar pukul 07.00 WIT, kemarin. Tidak ada korban dalam musibah kebakaran ini, namun tiga kios dan warung makan tersebut ludes dilahap si jago merah.

Dari pantauan media ini, upaya pemadaman ini selain dilakukan 2 unit mobil pemadaman dari Pemkab dan 1 unit pemadaman dari Bandara Mopah Merauke, juga masyarakat dan personel Polres Merauke, namun  karena semua bahan bangunan dari kayu, sehingga dalam waktu yang singkat 3  kios dan warung makan tersebut ludes terbakar. 

Api bermula dari kios dan warung milik Naryo, kemudian merembet ke kios foto copy milik  Ibu Karyadi. Selanjutnya ke Warung Makan milik ibu Kapto. Ibu Naryo mengungkapkan, kebakaran bermula saat dirinya meminta salah satu pembantu di rumah untuk mengangkat nasi di atas kompor minyak tanah.

Baca Juga :  Peringati Galungan, Umat Hindu Gelar Sembahyang di Pura Amartasari

Namun saat mengangkat belanga itu, kompornya ikut terangkat, namun tak lama kompor terjatuh dan meledak.  Saat meledak itu, dirinya langsung melepas selang ke tabung gas. ‘’Saya langsung minta tabung gasnya cepat dijauhkan dari rumah,’’ katanya.

Namun saat itu,  masih ada 3 kompor minyak lainnya yang menyala. Sehingga api cepat merembet  ke kompor lainnya  yang masih menyala,’’ jelasnya.

Melihat apa semakin besar, dirinya berusaha  mencari dokumen yang berharga dalam kamar. Namun hanya bisa menyelamatkan satu tas. Sedangkan satu tas dokumen milik suaminya tidak dapat ia selamatkan karena api sudah sangat besar.  ‘‘Suami saya saat kejadian sedang mengantar anak ke sekolah,’’ katanya.

Baca Juga :  Puncak HUT Merauke ke-122, Wabup Ajak Warga Terus Rajut Keberagaman 

Bagaimana dengan anak lainnya, Ibu Naryo mengaku sudah tidak ingat karena gugup. ‘’Orang lain yang tarik keluar. Saya beberapa kali berusaha mau masuk saat sudah api besar, tapi orang larang dan menghalangi saya,’’ terangnya. 

Namun begitu, semua orang yang ada di dalam rumah selamat termasuk  tetangga kiosnya.  Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum  yang turut membantu memadamkan api menyampaikan terima kasih kepada seluruh personel  Polres Merauke dan masyarakat yang turut membantu memadamkan api.  Soal kebakaran tersebut, Kapolres menjelaskan,  masih dalam penyelidikan. 

Namun demikian, Kapolres mengingatkan untuk selalu memperhatikan masalah  sambungan  kabel listrik di rumah. Karena menurutnya, kebanyakan kebakaran selama ini karena arus pendek atau korsleting listrik. (ulo/tho)

MERAUKE-Masyarakat Merauke dikagetkan dengan adanya kebakaran kios dan warung makan yang ada di samping Polres Merauke, Senin  (24/1), sekitar pukul 07.00 WIT, kemarin. Tidak ada korban dalam musibah kebakaran ini, namun tiga kios dan warung makan tersebut ludes dilahap si jago merah.

Dari pantauan media ini, upaya pemadaman ini selain dilakukan 2 unit mobil pemadaman dari Pemkab dan 1 unit pemadaman dari Bandara Mopah Merauke, juga masyarakat dan personel Polres Merauke, namun  karena semua bahan bangunan dari kayu, sehingga dalam waktu yang singkat 3  kios dan warung makan tersebut ludes terbakar. 

Api bermula dari kios dan warung milik Naryo, kemudian merembet ke kios foto copy milik  Ibu Karyadi. Selanjutnya ke Warung Makan milik ibu Kapto. Ibu Naryo mengungkapkan, kebakaran bermula saat dirinya meminta salah satu pembantu di rumah untuk mengangkat nasi di atas kompor minyak tanah.

Baca Juga :  Kelurahan Kamundu Sasaran Terakhir Penjualan Migor Satu Harga   

Namun saat mengangkat belanga itu, kompornya ikut terangkat, namun tak lama kompor terjatuh dan meledak.  Saat meledak itu, dirinya langsung melepas selang ke tabung gas. ‘’Saya langsung minta tabung gasnya cepat dijauhkan dari rumah,’’ katanya.

Namun saat itu,  masih ada 3 kompor minyak lainnya yang menyala. Sehingga api cepat merembet  ke kompor lainnya  yang masih menyala,’’ jelasnya.

Melihat apa semakin besar, dirinya berusaha  mencari dokumen yang berharga dalam kamar. Namun hanya bisa menyelamatkan satu tas. Sedangkan satu tas dokumen milik suaminya tidak dapat ia selamatkan karena api sudah sangat besar.  ‘‘Suami saya saat kejadian sedang mengantar anak ke sekolah,’’ katanya.

Baca Juga :  SAR Siapkan Tunas Muda Peduli Kemanusiaan 

Bagaimana dengan anak lainnya, Ibu Naryo mengaku sudah tidak ingat karena gugup. ‘’Orang lain yang tarik keluar. Saya beberapa kali berusaha mau masuk saat sudah api besar, tapi orang larang dan menghalangi saya,’’ terangnya. 

Namun begitu, semua orang yang ada di dalam rumah selamat termasuk  tetangga kiosnya.  Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum  yang turut membantu memadamkan api menyampaikan terima kasih kepada seluruh personel  Polres Merauke dan masyarakat yang turut membantu memadamkan api.  Soal kebakaran tersebut, Kapolres menjelaskan,  masih dalam penyelidikan. 

Namun demikian, Kapolres mengingatkan untuk selalu memperhatikan masalah  sambungan  kabel listrik di rumah. Karena menurutnya, kebanyakan kebakaran selama ini karena arus pendek atau korsleting listrik. (ulo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya