Akibat kecelakaan ini, pengendara motor KLX atas nama Khalif Bayu Setia (19), yang merupakan mahasiswa itu meninggal dunia sebelum sampai di RSUD Merauke. Pengemudi dump truk diduga dalam keadaan mabuk.
Pengemudi, lanjut Kasat Reskrim masih dimintai keterangan sebagai saksi. Karena untuk meningkatkan status seseorang harus melakukan pemeriksaan saksi-saksi terlebih dahulu dan jika ditemukan 2 alat bukti, baruiah pihaknya melakukan gelar perkara untuk menentukan status dari terperiksa tersebut.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH melalui Kasat Lantas Iptu Baharudin Buton, SH membenarkan pihaknya tengah menangani kasus kecelakaan antara dua sepeda motor yang terjadi, Kamis (27/4) sore .
Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK, melalui Kasat Lantas AKP Novindrianti Gultom, SIK membenarkan kecelakaan yang terjadi di jalan perusahaan tersebut. Kronologi kejadiannya, ungkap Kasat Lantas berawal saat korban yang mengendarai motor melaju dari arah PKS 1 menuju ke Perumahan Kantor Umum Estate A Divisi II PT BIA.
Kasus ini menjadi perhatian Satlantas Polresta Jayapura mengingat yang dilakukan pengendara Honda Beat adalah kesalahan yang fatal. Apalagi pasca kejadian ini lawannya yang berada di jalur yang benar justru ikut menjadi korban.
 Kasat Lantas Polresta Jayapura Kota, Kompol Ida Pillomina menyampaikan bahwa kecelakaan ini terjadi pada Kamis (13/4) sekira pukul 16.00 WIT di Jl. Samratulangi, tepatnya di dekat lingkaran KB APO, Jayapura.
Kasat Reskrim Iptu Haris Baltasar Nasution, STK, SIK yang memimpin langsung olah TKP tersebut mengungkapkan dari olah TKP yang dillakukan, terungkap jika mobil tersebut kelebihan memuat penumpang
JAYAPURA-Nasi malang dialami seorang mahasiswi bernama Vira Iriani. Saat berkendara di Jl Sentani Abepura tepatnya di depan SPBU Ale – Ale, Waena ia menabrak sebuah motor yang nyelonong turun dari dalam SPBU. Korban yang ketika itu melaju cukup kencang langsung terjatuh dan tubuhnya membentur pembatas jalan.
Satu kecelakaan yang cukup aneh terjadi di Pantai Holtekamp Distrik Muara Tami pada Selasa (14/3). Seorang Pria bernama Supari (53) akhirnya meregang nyawa usai mengalami kecelakaan tunggal di Jl. Raya Holtekamp, tepatnya di pertigaan PLTU Kampung Holtekamp.
 Ia tewas karena kaget ketika kendaraan di depannya berhenti, lantaran ada mobil pejabat keluar dari kediaman Sekda Papua. Kecelakaan ini terjadi di Jalan Condronegoro Angkasa Distrik Jayapura Utara tepatnya di depan kediaman Sekda Provinsi Papua pada Jumat (3/3) malam.