Menurut keterangan, Isuzu Microbus tersebut membawa tujuh penumpang, antara lain Inisial TN, RA, B, RW, TE, AN dan VD. Kecelakaan terjadi saat sopir berusaha menghindari kendaraan lain yang datang dari arah berlawanan. A
Menurut Cahyo, peristiwa itu pertama kali diketahui sekitar pukul 05.10 WIT. Seorang saksi yang hendak mandi di belakang barak menemukan korban dalam kondisi tertelungkup dan sudah tidak bernyawa.
AKP Akbar menerangkan peristiwa kecelakaan ini berawal, pengendara bersama penumpangnya datang dari arah Dok II menuju pusat Kota Jayapura. Setibanya di lokasi kejadian, diduga dalam kondisi dipengaruhi minuman keras (mi
“Mobil dalam keadaan hidup saat pengemudinya turun. Diduga posisi persneling belum benar-benar netral, sehingga mobil tiba-tiba bergerak maju," ujar AKP Lalang dalam keterangan tertulisnya.
Berdasarkan data yang dihimpun Cenderawasih Pos, setidaknya telah terjadi dua kali laka lantas di wilayah tersebut selama dilakukan perbaikan jalan di ujung jembatan. Sebelumnya terjadi pada, 18 Agustus 2025 dan hari ini
Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay melalui Kasat Lantas Polres Jayapura, AKP Robertus Rengil menjelaskan dari 150 kasus tersebut, tercatat laka lantas yang mengakibatkan korban meninggal dunia (MD) sebanyak 8 kasus.
Di mana akibat jalan yang licin ini, ami Ryzqy Al Haqqu (32), salah seorang korban laka tunggal mengalami nasib naas setelah melintasi Jln Raya Abepura – Entrop, tepatnya Tikungan Lebar Skyline Distrik Jayapura Selatan.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sarmi, Anton Siga, mengatakan, CATMARK merupakan bagian dari upaya strategis Dishub untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas serta memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengendara.
Tidak ada korban dalam kecelakaan lalu lintas ini. Namun 8 orang baik pengemudi maupun penumpang dari kedua kendaraan tersebut mengalami luka berat. Sedangkan 3 orang lainnya mengalami luka ringan.
Kepala Unit Bin Ops (KBO) Sat Lantas Polres Mimika, Ipda Rudolof Sormin, menerangkan bahwa berdasarkan keterangan saksi, kecelakaan terjadi ketika sepeda motor yang dikendarai korban melaju melawan arah dari arah bundara