‘’Pelakunya sudah teridentifikasi dan saat ini anggota kita sedang melakukan pencarian di lapangan,’’ tandas Kasat Reskrim Iptu Haris Baltasar Nasution.
  Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK melalui Kasat Reskrim Iptu Haris Baltasar Nasution, STR, SIK, didampingi Kaur Bin Ops Reskrim Ipda Eko Irianto, SE, ditemui Senin (29/5) membenarkan kejadian yang dilaporkan oleh keluarga dari korban tersebut.
apolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen mengatakan, Polsek Sentani Timur selama ini telah melakukan patroli Kamtibmas di daerah jalan alternatif atas pertigaan Buper Waena- Sentani untuk meminimalisir kejadian kejahatan begal dan pencurian dengan kekerasan (Curas).
Kepolisian Resort Nduga berhasil mengamankan pelaku kasus penganiayaan berat di Kompleks Lanny Distrik Kenyam Kabupaten Nduga yang terjadi pada Senin (22/5) sekira pukul 17.00 WIT. Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, saat dikonfirmasi, Selasa (23/5) membenarkan kejadian tersebut.
Aksi bejat tersebut dilakukan di kamar kos tersangka di Jalan Pawiyatan Luhur, Kelurahan Tinjomoyo, Banyumanik, Kamis (18/5) lalu. Ironisnya, pelaku dan korban baru berkenalan lewat media sosial 15 hari sebelum kejadian atau Rabu (3/5) lalu.
"Tersangka AN, 22 tahun, mahasiswa, warga Penggaron Kidul, Kota Semarang," kata Kepala Polrestabes Semarang Komisaris Besar Polisi Irwan Anwar kepada pers di Semarang, dikutip dai Antara Senin (21/5).
Berdasarkan keterangan pelaku, korban ABK sempat mengonsumsi minuman beralkohol sebelum akhirnya diperkosa oleh pelaku. Dari fakta forensik, diketahui adanya luka pada organ vital korban.
Pihaknya menyampaikan, dalam waktu dekat ini akan dilakukan pers rilis. Menanggapi pria yang ditetapkan tersangka, sumber ini mengatakan hanya teman biasa. "Bukan, bukan pacar. Orang biasa," katanya.
Modus penipuan ini memang lagi marak-maraknya terjadi bukan saja di Papua tetapi diseluruh Indonesia. Bahkan di Jayapura juga pihaknya telah mendapat pengaduan dari pelanggan Terkait modus penipuan tersebut.
Diduga saat di rumah kos itu, korban dicekoki minuman keras. Hingga sekitar pukul 15.00, korban mengalami kejang - kejang dan dibawa Ahmad Nashir dan dua temannya ke IGD RS St Elizabeth Semarang. Namun sekitar pukul 16.15, dokter jaga RS Elizabeth, dr Mario, menyatakan korban sudah meninggal.