Agenda sidang DPR Papua dalam rangka pengumuman usul pemberhentian akhir masa jabatan Gubernur Papua tahun 2018 – 2023 yang diselenggarakan di ruang sidang DPR Papua pada Jumat (25/8) kemarin menuai banyak protes.
Pasalnya menurut Thomas jika merujuk pada aturan main maka yang memenuhi syarat hanyalah Muhammad Ridwan Rumasukun yang kini menjabat sebagai Plh Gubernur Papua. Sementara dua nama lainnya yakni Dr. Juliana Waromi maupun Anthonius Ayorbaba sama – sama belum memenuhi syarat.
“Karena ini menjadi hajatan kami di DPR dan untuk menghormati beliau sebagai pimpinan di Papua kami sedang menyiapkan sebuah sidang yang menghadirkan beliau langsung tapi nanti lewat zoom,” kata Sekwan DPRP, DR Juliana Waromi di ruang kerjanya, Kamis (24/8).
Sekwan juga merasa aneh jika kendaraan yang diparkir tanpa aki bisa terbakar sehingga muncul dugaan jika ada unsur kesengajaan. Namun ia masih meyakini kasus ini bisa diungkap pihak kepolisian.
"Jadi sudah 4 orang yang penyidik ambil keterangannya sejak kemarin dan masih ada beberapa saksi lagi yang harus dimintai keterangannya sehingga pemeriksaan masih terus berlanjut," ujar AKP Oscar.
Meski tahun ini dan ke depan dipastikan angaran tidak “segemuk” tahun – tahun sebelumnya namun pemerintah harus tetap konsisten dan lebih cerdas menggali pendapatan dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki.
Setiap rangka mobil diperiksa dengan teliti, baik yang terlihat secara kasat mata maupun harus membongkar kap mobil lebih dulu. Ini untuk mencari tahu darimana asal api sebelum menghanguskan belasan mobil.
Kejadian ini menurut Kabid Damkar Kota Jayapura, Feronita Kirana pihaknya baru tahu justru dari WA Grup. “Tidak ada yang melaporkan, kami tahunya dari WAG. dan langsung ditindaklanjuti pos terdekat, ” kata Feronita paginya.
Pemprov perlu lebih memperketat pengelolaan keuangan apabila tidak mau keteteran di pertengahan tahun nanti. Pasalnya dari rapat paripurna dalam rangka pembahasan Raperdasi tentang perubahan APBD tahun anggaran 2023 tadi malam terdapat kenaikan dari jumlah APBD.