Salah satu Keluarga Korban bencana alam di Mebrok Arim Tabuni menyebutkan dalam pencarian para korban, mungkin di Distrik Dal yang memiliki akses jelas karena bisa melalui Distrik Mbua, sementara untuk Distrik Mebrok ini
Ketua Komisi IV DPR Papua, Joni Y. Betaubun, menegaskan bahwa masih terdapat sejumlah pekerjaan fisik yang perlu mendapat perhatian serius, agar dapat rampung sesuai jadwal. Menurutnya, penyelesaian program ini penting u
Ketua DPRP Papua Pegunungan Yos Elopere menyatakan dari lima korban baru satu orang yang ditemukan, karena medan yang berat dan akses yang sulit karena adanya pos- pos militer yang menduduki wilayah tersebut untuk melaku
Dua unit excavator dikerahkan di lokasi, satu digunakan untuk membersihkan material tanah yang menutupi badan jalan, sementara satu lainnya menggali area tebing yang longsor. Proyek pembangunan terap ini dikerjakan oleh
Menurut Semianus, pemerintah kabupaten telah menurunkan tim dari keluarga korban ke lokasi, namun kondisi medan yang berat dan banyaknya pos aparat membuat mereka tak nyaman sehingga proses pencarian 23 Korban terhambat.
Untuk melaksanakan sejumlah program dan kegiqatannya, DP3 AKB Provinsi Papua tidak hanya bekerja sendiri, tapi juga melibatkan sejumlah pihak, yang memilik konsen atau kepedulian terhadap kesejahteraan perempuan dan anak
Menanggapi terkait dengan itu Kepala Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM) wilayah Papua Frits Ramandey mengatakan mahasiswa adalah pihak yang bisa menjadi penyeimbang dalam demokrasi dan perubahan politik. Da
Ketua Komisi V DPR Papua, Dina Rumbiak, mengungkapkan bahwa dalam kunjungan kerja ke sekolah tersebut, pihaknya menerima banyak keluhan dari guru dan pihak sekolah terkait perubahan status nama. Meski secara fisik papan
Anggota Komisi V DPR Papua, Graha Christie Mambay, mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil kunjungan kerja pihaknya ke RSUP Jayapura pada Kamis (23/10), ditemukan fakta bahwa hingga kini rumah sakit tersebut belum menjali
Ketua Komisi V DPR Papua, Dina L. Rumbiak, menjelaskan bahwa kondisi ini terjadi karena beberapa alat penunjang operasi mengalami kerusakan, sehingga rumah sakit tidak dapat melayani pasien operasi.