Pihaknya memprediksi, arus balik ke Jayawijaya akan berlangsung dari 5 Mei sampai 7 Mei ke atas atau seminggu setelah Lebaran, sebab aktivitas perkantoran kembali normal seperti bisa, sehingga harus antisipasi itu.
Kapolres Jayawijaya, AKBP. Muh. Safei. AB, SE mengatakan, secara umum, pelaksanaan Salat Id di Jayawijaya di 20 titik, baik dalam kota mupun luar Kota Wamena berjalan aman dn lancar.
Kepala Disnakerindag melalui Kepala Seksi Ekspor Impor, Sammy Rumbino menyatakan, stok minyak goreng di pasaran Wamena masih bisa untuk memebuhi kebutuhan masyarakat, hanya saja, harganya tidak stabil di pasaran contoh Bimoli 5 liter harganya Rp 180 ribu, kini naik Rp 190 ribu.
Dalam Sidak tersebut, ada empat tim yang ditugaskan untuk melakukan pemeriksaan setiap kios dan toko yang ada di seluruh Kota Wamena dari Pasar Wouma, Sinakma, Pasar Baru dan Pikhe.
Manager Trigana Air Service Wamena, Michael Biduri menyatakan, sejak pengoperasian pesawat boeing dua minggu lalu, kini mulai terlihat arus mudik dari Wamena, namun hal ini dapat diantisipasi oleh Trigana sebab kapasitas pesawat yang dimiliki bisa mengangkut banyak penumpang yang ada di Wamena.
“Kita tempatkan pos di Bandara Wamena dan di Tengah Kota Wamena tepatnya di Jalan Irian, maksudnya agar warga yang melakukan mudik, baik dari Jayawijaya ke Jayapura dan seterusnya tetap dalam pengamanan kita,” ungkapnya, Jumat, (22/4) kemarin.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijya, Bambang Budiandoyo menyatakan, sesuai kalender nasional besok baru akan dilakukan ujian sekolah, ujian akhir sekolah ini dilakukan karena sekarang tidak ada ujian nasional sehingga untuk SMP se-Kabupaten Jayawijaya dijadwalkan hari ini dimulai ujian tersebut.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan dan Aggota DPRD Lanny Jaya karena selama ini dapat bekerjasama dengan baik dan dukungan juga dari seluruh ASN, Kepala Distrik dan Kepala Kampung seluruh Lanny Jaya.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kabupaten Tolikara, Imanuel Gurik, SE, M.Ec.Dev diwakili Kepala Bidang Kawasan Permukiman, Depenus Wanimbo ketika ditemui saat pelatihan mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya mewujudkan visi "Tolikara Terang".