Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

PN Wamena Tangani 48 Perkara Kriminal

Dinominasi Kasus Narkotika dan Pencurian

WAMENA-Ketua Pengadilan Negeri (PN) Wamena, Dedy Heriyanto, SH menyatakan, Pengadilan Negeri Wamena terhitung sejak Januari sampai Agustus Tahun 2022 ini menangani 48 kasus dan didominasi oleh kriminal dalam hal ini perkara narkotika dan pencurian.

“Sejauh ini, untuk perkara narkotika yang kami tangani 11 kasus, pencurian 8 kasus, pembunuhan 3 kasus dan sejumlah kasus lainnya,”ungkapnya saat ditemui di Pengadilan Negeri Wamena, Selasa (23/8), kemarin.

Lanjut Dedy, sementara untuk tindak pidana senjata api atau benda tajam ada 3 perkara, disusul penganiayaan 6 perkara, perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan 2 perkara, penadahan, penerbitan dan percetakan, 2 perkara, kejahatan yang membahayakan keamanan umum bagi orang atau barang 2 perkara.

Baca Juga :  PJ Gubernur Bakal Lakukan Perjalanan Ke Jalan Trans Papua Wamena - Jayapura

“Sementara kejahatan terhadap ketertiban umum ada 5 perkara, penggelapan 1 perkara, penghinaan 1 perkara, pidana anak 1 perkara yang sudah kita lakukan diversi, artinya perkara tersebut tidak sampai diputus oleh hakim pemeriksa perkara, namun diselesaikan dalam tahapan pelaku dan korban tercapai perdamaian sehingga perkara dihentikan,” jelasnya.

Sementara untuk perkara perdata kata Dedy, perceraian 10 perkara, perbuatan melawan hukum perkara seperti masalah gugatan tanah, selanjutnya untuk perkara perdata gugatan sederhana hanya 5 perkara yakni Wanprestasi ini nilai perkaranya di bawah Rp 500 juta, dalam kasus ini seperti pihak perbankan yang membuat perkara dengan nasabah mereka.

“48 perkara yang kami tangani saat ini, yang masih dalam proses dan belum masuk sampai putusan, untuk perkara pidana 8 kasus yang masih menjalani sidang dan belum diputus oleh majelis hakim yang memeriksa,”bebernya.(jo/tho)

Baca Juga :  Amankan Pasar, Rutin Razia Sajam dan Miras

Dinominasi Kasus Narkotika dan Pencurian

WAMENA-Ketua Pengadilan Negeri (PN) Wamena, Dedy Heriyanto, SH menyatakan, Pengadilan Negeri Wamena terhitung sejak Januari sampai Agustus Tahun 2022 ini menangani 48 kasus dan didominasi oleh kriminal dalam hal ini perkara narkotika dan pencurian.

“Sejauh ini, untuk perkara narkotika yang kami tangani 11 kasus, pencurian 8 kasus, pembunuhan 3 kasus dan sejumlah kasus lainnya,”ungkapnya saat ditemui di Pengadilan Negeri Wamena, Selasa (23/8), kemarin.

Lanjut Dedy, sementara untuk tindak pidana senjata api atau benda tajam ada 3 perkara, disusul penganiayaan 6 perkara, perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan 2 perkara, penadahan, penerbitan dan percetakan, 2 perkara, kejahatan yang membahayakan keamanan umum bagi orang atau barang 2 perkara.

Baca Juga :  Ketua DPRD Tolak Vaksin Covid-19 Masuk Tolikara

“Sementara kejahatan terhadap ketertiban umum ada 5 perkara, penggelapan 1 perkara, penghinaan 1 perkara, pidana anak 1 perkara yang sudah kita lakukan diversi, artinya perkara tersebut tidak sampai diputus oleh hakim pemeriksa perkara, namun diselesaikan dalam tahapan pelaku dan korban tercapai perdamaian sehingga perkara dihentikan,” jelasnya.

Sementara untuk perkara perdata kata Dedy, perceraian 10 perkara, perbuatan melawan hukum perkara seperti masalah gugatan tanah, selanjutnya untuk perkara perdata gugatan sederhana hanya 5 perkara yakni Wanprestasi ini nilai perkaranya di bawah Rp 500 juta, dalam kasus ini seperti pihak perbankan yang membuat perkara dengan nasabah mereka.

“48 perkara yang kami tangani saat ini, yang masih dalam proses dan belum masuk sampai putusan, untuk perkara pidana 8 kasus yang masih menjalani sidang dan belum diputus oleh majelis hakim yang memeriksa,”bebernya.(jo/tho)

Baca Juga :  Syarat Pengurusan Tanah dengan Kartu BPJS Kesehatan Resmi Diberlakukan

Berita Terbaru

Artikel Lainnya