Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Harga Beras Naik Karena Biaya Transportasi Naik

WAMENA–Kantor Seksi Logistik Bulog Wamena memastikan jika kenaikan harga beras di pasaran krena stok yang dipasok rekanan melalui Rumah Pangan Kita terbatas, masih fokus untuk memenuhi kebutuhan jatah ASN dan TNI/Polri di 6 kabupaten yag ada dalam wilayah kerjanya. Di samping itu, harga angkutan juga mengalami kenaikan sehingga mempengaruhi harga di pasar.

Kepala Bulog Wamena, Riyadi Muslim menyatakan, saat ini pihaknya sedang memenuhi permintaan dari jatah ASN dan TNI/Polri, memang Bulog terkendala di angkutan penerbangan yang harganya mulai naik.

“Sementara yang kami layani ini jatah ASN dan TNI Polri di  6 Kabupaten, Seperti Jayawijaya, Tolikara, Mamberamo Tengah, Lanny Jaya, Yalimo dan Puncak Jaya,”ungkapnya Jumat, (19/8) kemarin.

Baca Juga :  Harus Ada Surat Edaran dari Pemerintah Untuk Menstabilkan Harga BBM Enceran

Untuk penerbangan yang digunakan mengangkut beras ke Wamena, kontraknya terpusat dan nanti Kanwil yang melaksanakan kegiatan itu, kalau terakhir ini yang digunakan hanya penerbangan Trigana, itu pun hanya satu pesawat karena yang lain harganya sudah tinggi.

“Boleh dikatakan kenaikan harga beras ini dari sentra pemasok dan harga angkut juga yang mempengaruhi, kita juga tahu bersama, harga avtur juga naik, ini juga pengaruhi harga angkutan, ini memang kendala yang kita hadapi,” katanya.

Kabulog juga memastikan, kalau transportasi dan angkutan beras ke Wamena ini lancar maka secara otomatis pasokan beras banyak.

“Memang berbeda daerah gunung dan pesisir, kalau pesisir kapal sekali masuk banyak, tapi kami di sini sekali penerbangan paling 13 ton, kalau tidak dicampur bahan lain, tapi biasanya dari bawah dicampur barang lain,”tutupnya. (jo/tho)

Baca Juga :  Berbagai Elemen Masyarakat Tidak Ingin  Calon PJ Bupati Mamteng Dari Luar

WAMENA–Kantor Seksi Logistik Bulog Wamena memastikan jika kenaikan harga beras di pasaran krena stok yang dipasok rekanan melalui Rumah Pangan Kita terbatas, masih fokus untuk memenuhi kebutuhan jatah ASN dan TNI/Polri di 6 kabupaten yag ada dalam wilayah kerjanya. Di samping itu, harga angkutan juga mengalami kenaikan sehingga mempengaruhi harga di pasar.

Kepala Bulog Wamena, Riyadi Muslim menyatakan, saat ini pihaknya sedang memenuhi permintaan dari jatah ASN dan TNI/Polri, memang Bulog terkendala di angkutan penerbangan yang harganya mulai naik.

“Sementara yang kami layani ini jatah ASN dan TNI Polri di  6 Kabupaten, Seperti Jayawijaya, Tolikara, Mamberamo Tengah, Lanny Jaya, Yalimo dan Puncak Jaya,”ungkapnya Jumat, (19/8) kemarin.

Baca Juga :  Dinsos Segera Jawab 159 Proposal Warga

Untuk penerbangan yang digunakan mengangkut beras ke Wamena, kontraknya terpusat dan nanti Kanwil yang melaksanakan kegiatan itu, kalau terakhir ini yang digunakan hanya penerbangan Trigana, itu pun hanya satu pesawat karena yang lain harganya sudah tinggi.

“Boleh dikatakan kenaikan harga beras ini dari sentra pemasok dan harga angkut juga yang mempengaruhi, kita juga tahu bersama, harga avtur juga naik, ini juga pengaruhi harga angkutan, ini memang kendala yang kita hadapi,” katanya.

Kabulog juga memastikan, kalau transportasi dan angkutan beras ke Wamena ini lancar maka secara otomatis pasokan beras banyak.

“Memang berbeda daerah gunung dan pesisir, kalau pesisir kapal sekali masuk banyak, tapi kami di sini sekali penerbangan paling 13 ton, kalau tidak dicampur bahan lain, tapi biasanya dari bawah dicampur barang lain,”tutupnya. (jo/tho)

Baca Juga :  Sekda: Pembayaran Insentif Tunggu Rekomendasi dari Kemendagri

Berita Terbaru

Artikel Lainnya