Tuesday, October 28, 2025
25.8 C
Jayapura

BGTK Papua Gelar Rakor Program Prioritas Kemendikdasmen 2025

Sementara itu, Gubernur Papua Matius Fakhri dalam sambutan yang dibacakan Wakil Gubernur Aryoko Rumaropen, menyebut rakor ini sebagai momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama mewujudkan Papua baru yang maju, harmonis, dan berdaya saing global.

Gubernur menyoroti tantangan pendidikan di Papua, mulai dari keterbatasan tenaga pendidik, beban administratif kepala sekolah, hingga konsistensi pembelajaran. Ia menekankan pentingnya sistem pendidikan yang kuat, menyeluruh, dan berkelanjutan.

Beberapa langkah strategis yang diusulkan antara lain penguatan kompetensi guru berbasis konteks lokal, integrasi teknologi dan kecerdasan buatan (AI) dalam pembelajaran, percepatan sertifikasi guru honorer di daerah terpencil, serta pengembangan Kurikulum Noken berbasis budaya lokal.

“Transformasi pendidikan Papua bukan hanya membangun sekolah, tetapi membangun manusia Papua yang cerdas, berkarakter, dan bangga dengan kearifan lokalnya,” ujar Aryoko. (dil/tri)

Baca Juga :  Kasus Covid-19 Terus Melonjak

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Sementara itu, Gubernur Papua Matius Fakhri dalam sambutan yang dibacakan Wakil Gubernur Aryoko Rumaropen, menyebut rakor ini sebagai momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama mewujudkan Papua baru yang maju, harmonis, dan berdaya saing global.

Gubernur menyoroti tantangan pendidikan di Papua, mulai dari keterbatasan tenaga pendidik, beban administratif kepala sekolah, hingga konsistensi pembelajaran. Ia menekankan pentingnya sistem pendidikan yang kuat, menyeluruh, dan berkelanjutan.

Beberapa langkah strategis yang diusulkan antara lain penguatan kompetensi guru berbasis konteks lokal, integrasi teknologi dan kecerdasan buatan (AI) dalam pembelajaran, percepatan sertifikasi guru honorer di daerah terpencil, serta pengembangan Kurikulum Noken berbasis budaya lokal.

“Transformasi pendidikan Papua bukan hanya membangun sekolah, tetapi membangun manusia Papua yang cerdas, berkarakter, dan bangga dengan kearifan lokalnya,” ujar Aryoko. (dil/tri)

Baca Juga :  Polda Papua Turunkan Satu Kompi Brimob

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya