JAYAPURA-Guna menyampaikan, mengetahui dan menyepakati bersama mekanisme perlombaan pada seluruh cabang lomba di Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke XXVII Tingkat Provinsi Papua Tahun 2023, Panitia dan Dewan Hakim STQ bersama dengan para perwakilan setiap kafilah kabupaten/kota menggelar Technical Meeting di aula LPTQ Provinsi Papua, Kotaraja, Senin (19/6).
Ketua Panitia STQ XXVII Tingkat Provinsi Papua Tahun 2023, Drs. H. Joko Dasri, MM., dalam arahannya menjelaskan bahwa technical meeting dilaksanakan agar STQ berlangsung jujur, bersih dan transparan. Dengan demikian visi membumikan Al-Qur’an betul-betul terlaksana.
“Sesuai pesan ketua LPTQ kepada saya, agar pelaksanaan STQ berlangsung jujur, bersih dan transparan. Jujur dalam segala hal, termasuk peserta, transparan dalam standar apapun yang telah ditetapkan. Sehingga walaupun dalam keadaan bersaing, tetap mengedepankan prinsip-prinsip dakwah, tarbiyah dan islamiyah,” ucapnya.
Selain technical meeting, Joko Dasri juga menyampaikan bahwa pada hari ini juga akan dilakukan registrasi ulang peserta, pengambilan maqra dan nomor undian peserta. Maqra adalah soal atau daftar ayat yang nantinya akan dibaca oleh peserta. Untuk juri atau dewan hakim, semuanya menurut Joko sudah dengan kualitas yang teruji.
Sebagai informasi, sebanyak 126 peserta yang akan bertanding di ajang STQ tersebut. Sebagai perincian, Kota Jayapura sebanyak 13 peserta, Kabupaten Merauke 11 peserta, Kabupaten Nabire 9 peserta, Kabupaten Jayapura 9 peserta, Kabupaten Kepulauan Yapen 6 peserta, Kabupaten Waropen 3 peserta, Kabupaten Mappi 3 peserta, Kabupaten Boven Digoel 6 peserta, dan Kabupaten Sarmi sebanyak 7 peserta.
Kabupaten Mimika sebanyak 11 peserta, Kabupaten Asmat 4 peserta, Kabupaten Biak Numfor 5 peserta, Kabupaten Jayawijaya 8 peserta, Kabupaten Mamberamo Raya 5 peserta, Kabupaten Puncak Jaya 3 peserta, Kabupaten Puncak 9 peserta, Kabupaten Keerom 8 peserta, dan Kabupaten Yahukimo sebanyak 6 peserta. Adapun pelaksanaan lomba akan diselenggarakan mulai dari 19-23 Juni 2023. (humas/tri)
