JAYAPURA – Memenuhi stok Vaksin Covid-19 yang sudah lama kosong, Dinas Kesehatan Provinsi Papua akan menyurat ke Kamar Dagang dan Industri (Kadin) setempat.
“Kami segera menyurat supaya Kadin Provinsi Papua bisa memberikan Vaksin kepada Dinkes,”Kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr Aaron, Jumat (14/10)
Dikatakan dr Aaron, pihaknya sebelumnya sudah menyurat ke pusat terkait permintaan vaksin. Surat pertama dikirim pada 6 September, lalu menyusul surat kedua pada 10 Oktober.
“Kosongnya Stok vaksin di gudang Dinas Kesehatan Provinsi Papua mempengaruhi cakupan vaksinasi di bumi cenderawasih,”Terangnya.
Sementara itu, Ketua Umum Kadin Provinsi Papua, Ronald Antonio menyampaikan, Kadin siap menyalurkan 5.000 dosis vaksin booster untuk mengantisipasi kekosongan vaksin di wilayah setempat.
Dikatakan, sebanyak 5.000 dosis vaksin booster itu nantinya akan disebar di kabupaten/kota yang permintaannya tinggi tapi ketersediaan vaksin kosong.
“Saya sudah sampaikan ke dokter Aaron tolong petakan kabupaten mana yang memerlukan dan kami akan segera ambil barang itu dari Jakarta beserta sembakonya yang akan dibagi kepada penerima vaksin,” jelas Ronald.
Ia pun menyatakan telah bersurat ke KADIN pusat terkait permintaan 5.000 vaksin booster untuk Papua.
“Semoga dua minggu lagi vaksin itu sudah tiba di Papua, termasuk sembako yang nanti akan kami berikan juga ke penerima vaksin,”Pungkasnya. (fia/gin)
JAYAPURA – Memenuhi stok Vaksin Covid-19 yang sudah lama kosong, Dinas Kesehatan Provinsi Papua akan menyurat ke Kamar Dagang dan Industri (Kadin) setempat.
“Kami segera menyurat supaya Kadin Provinsi Papua bisa memberikan Vaksin kepada Dinkes,”Kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr Aaron, Jumat (14/10)
Dikatakan dr Aaron, pihaknya sebelumnya sudah menyurat ke pusat terkait permintaan vaksin. Surat pertama dikirim pada 6 September, lalu menyusul surat kedua pada 10 Oktober.
“Kosongnya Stok vaksin di gudang Dinas Kesehatan Provinsi Papua mempengaruhi cakupan vaksinasi di bumi cenderawasih,”Terangnya.
Sementara itu, Ketua Umum Kadin Provinsi Papua, Ronald Antonio menyampaikan, Kadin siap menyalurkan 5.000 dosis vaksin booster untuk mengantisipasi kekosongan vaksin di wilayah setempat.
Dikatakan, sebanyak 5.000 dosis vaksin booster itu nantinya akan disebar di kabupaten/kota yang permintaannya tinggi tapi ketersediaan vaksin kosong.
“Saya sudah sampaikan ke dokter Aaron tolong petakan kabupaten mana yang memerlukan dan kami akan segera ambil barang itu dari Jakarta beserta sembakonya yang akan dibagi kepada penerima vaksin,” jelas Ronald.
Ia pun menyatakan telah bersurat ke KADIN pusat terkait permintaan 5.000 vaksin booster untuk Papua.
“Semoga dua minggu lagi vaksin itu sudah tiba di Papua, termasuk sembako yang nanti akan kami berikan juga ke penerima vaksin,”Pungkasnya. (fia/gin)
