Sambut Baik Sekolah Olahraga Sepak bola dan Atletik
JAYAPURA-Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua, George Weyasu menyambut baik program dari Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Provinsi Papua yang ingin membangun sekolah sepak bola dan atletik.
Menurut Weyasu, apa yang dilakukan oleh Disorda Papua sudah sesuai dengan undang-undang nomor 11 tahun 2022 tentang keolahragaan. “Kami dari KONI Papua sangat mengapresiasi, ini sebuah langkah yang sangat baik karena menurut ketentuan undang-undang nomor 11 tahun 2022 soal olahraga itu dibagi dalam tiga bagian, yaitu olahraga pendidikan, olahraga prestasi dan olahraga rekreasi,” ungkap Weyasu kepada Cenderawasih Pos, Selasa (28/3).
Kata Weyasu, selain PPLP, dengan hadirnya sekolah khusus sepak bola dan atletik ini tentunya sangat menguntungkan bagi KONI Papua dalam pembinaan prestasi atlet profesional.
“Apa yang digagas oleh Disorda ini sangat bagus dan menurut kami langkah kemajuan untuk membantu KONI. Karena output dari sekolah sepak bola dan atletik serta PPLP itu adalah untuk persiapkan multi event. Dan nantinya atlet yang lulus dari sana tentu merupakan atlet yang sudah memiliki dasar sebagai atlet sehingga akan kita bina lebih lanjut untuk prestasi,” ujar Weyasu.
Weyasu juga mengaku bahwa selama ini PPLP yang dibina oleh Disorda Papua cukup membantu mereka. Dia menilai banyak atlet potensial lahir dari PPLP Papua.
Soal cabang olahraga, atletik dan sepak bola, menurut Weyasu sangat tepat. Mengingat dua cabang olahraga tersebut sangat cocok dengan SDM Papua.
“Menurut kami, cabor perorangan yang banyak nomornya itu Renang, Dayung dan Atletik. Sehingga sangat tetap jika cabor Atletik benar-benar dibina dari usia dini sehingga kejayaan atletik Papua bisa kita kembalikan seperti masa Irian Jaya,” pungkasnya. (eri/nat)
Sambut Baik Sekolah Olahraga Sepak bola dan Atletik
JAYAPURA-Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua, George Weyasu menyambut baik program dari Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Provinsi Papua yang ingin membangun sekolah sepak bola dan atletik.
Menurut Weyasu, apa yang dilakukan oleh Disorda Papua sudah sesuai dengan undang-undang nomor 11 tahun 2022 tentang keolahragaan. “Kami dari KONI Papua sangat mengapresiasi, ini sebuah langkah yang sangat baik karena menurut ketentuan undang-undang nomor 11 tahun 2022 soal olahraga itu dibagi dalam tiga bagian, yaitu olahraga pendidikan, olahraga prestasi dan olahraga rekreasi,” ungkap Weyasu kepada Cenderawasih Pos, Selasa (28/3).
Kata Weyasu, selain PPLP, dengan hadirnya sekolah khusus sepak bola dan atletik ini tentunya sangat menguntungkan bagi KONI Papua dalam pembinaan prestasi atlet profesional.
“Apa yang digagas oleh Disorda ini sangat bagus dan menurut kami langkah kemajuan untuk membantu KONI. Karena output dari sekolah sepak bola dan atletik serta PPLP itu adalah untuk persiapkan multi event. Dan nantinya atlet yang lulus dari sana tentu merupakan atlet yang sudah memiliki dasar sebagai atlet sehingga akan kita bina lebih lanjut untuk prestasi,” ujar Weyasu.
Weyasu juga mengaku bahwa selama ini PPLP yang dibina oleh Disorda Papua cukup membantu mereka. Dia menilai banyak atlet potensial lahir dari PPLP Papua.
Soal cabang olahraga, atletik dan sepak bola, menurut Weyasu sangat tepat. Mengingat dua cabang olahraga tersebut sangat cocok dengan SDM Papua.
“Menurut kami, cabor perorangan yang banyak nomornya itu Renang, Dayung dan Atletik. Sehingga sangat tetap jika cabor Atletik benar-benar dibina dari usia dini sehingga kejayaan atletik Papua bisa kita kembalikan seperti masa Irian Jaya,” pungkasnya. (eri/nat)
