Saturday, April 27, 2024
24.7 C
Jayapura

Venue Wushu dan Gulat Siap Gelar Pertandingan

MERAUKE – Tehnical  Delegate (TD) Wushu dan TD Gulat PON XX melakukan evaluasi dan monitoring  terhadap venue  untuk pertandingan Wushu dan Gulat,   di GOR Hiad Sai Merauke,  Senin (13/9).

  GOR Hiad Sai akan digunakan  sebagai tempat pertandingan untuk cabang olahraga  Wushu dan Gulat.  TD Wushu Sudarsono ditemui  Cenderawasih Pos menyatakan rasa bahagianya setelah peninjauan venue tersebut. 

Sebab dia, bahwa ditengah sulitnya kata koordinasi selama ini,  namun terjawabdari spirit yang ada di Klaster Merauke dalam mendukung pelaksanaan PON XX tersebut. 

‘’Dari sulitnya koordinasi yang kami jumpai dalam rentang yang panjang selama ini  hal ini terjawab dari spirit   teman-teman  di klaster Merauke untuk mendung dan membantu kita semua. Sehingga kegiatan pokok hari ini tentu saja kami akan fokuskan pada  bagaimana mengkoordinasikan segala persiapan yang diperlukan untuk itu.  Hasil monitoring, alhamdulillah kami bersyukur melihat venue ini sudah disulap menjadi sesuatu yang saya katakan layak  untuk dipergunakan untuk venue cabang olahraga Wushu baik untuk pertandingannya maupun untuk latihan,’’ kata Sudarsono.

Baca Juga :  Jaga Peluang ke Semifinal Pra Popnas

 Menurutnya,   venue tersebut masih ideal dan masih dalam  toleransi  yang memungkinkan akan untuk dapat penyelenggaraan pertandingan Wushu   dengan baik.

 ‘’Tapi  tentu saja butuh bantuan dan kerja sama teman-teman semua. Satu contoh tribun sudah bagus tapi perlu dimodifikasi sehingga  bisa menjadi tribun khusus untuk VIP misalnya seperrti itu,’’ katanya. 

Dikatakan, masih ada catatan-catatan yang terus dilakukan selama kunjungannnya selama 2 hari di Merauke. ‘’Tentu saja, kami   ingin   PON Papua ini istimewah dan kami ingin melakukan sebaik-baiknya dan tentu butuh usaha   kordinasi yang intens,’’ tambahnya. 

Ditempat sama, TD Gulat  Yahya Majid menilai bahwa  dari hasil monitoring dan evaluasi  untuk dua gedung yang disiapkan yakni gedung I untuk latihan dan gedung II untuk pertandingan sudah cukup bagus.

Baca Juga :  Vaksin Covid, Harapan Bagi PON dan Peparnas Papua

 ‘’Tinggal nanti kami akan melaksanakan   bimtek mengenai bagaimana  pemaparan tehnical delegate  kepada panpel klaster Merauke mengenai apa saja tugas pokok dan fungsinya. Itu tetap kita berpedoman   pada tecnical book yang dibuat oleh TD Gulat  yakni saya sendiri,’’ tandasnya. (ulo/gin)  

MERAUKE – Tehnical  Delegate (TD) Wushu dan TD Gulat PON XX melakukan evaluasi dan monitoring  terhadap venue  untuk pertandingan Wushu dan Gulat,   di GOR Hiad Sai Merauke,  Senin (13/9).

  GOR Hiad Sai akan digunakan  sebagai tempat pertandingan untuk cabang olahraga  Wushu dan Gulat.  TD Wushu Sudarsono ditemui  Cenderawasih Pos menyatakan rasa bahagianya setelah peninjauan venue tersebut. 

Sebab dia, bahwa ditengah sulitnya kata koordinasi selama ini,  namun terjawabdari spirit yang ada di Klaster Merauke dalam mendukung pelaksanaan PON XX tersebut. 

‘’Dari sulitnya koordinasi yang kami jumpai dalam rentang yang panjang selama ini  hal ini terjawab dari spirit   teman-teman  di klaster Merauke untuk mendung dan membantu kita semua. Sehingga kegiatan pokok hari ini tentu saja kami akan fokuskan pada  bagaimana mengkoordinasikan segala persiapan yang diperlukan untuk itu.  Hasil monitoring, alhamdulillah kami bersyukur melihat venue ini sudah disulap menjadi sesuatu yang saya katakan layak  untuk dipergunakan untuk venue cabang olahraga Wushu baik untuk pertandingannya maupun untuk latihan,’’ kata Sudarsono.

Baca Juga :  Vaksin Covid, Harapan Bagi PON dan Peparnas Papua

 Menurutnya,   venue tersebut masih ideal dan masih dalam  toleransi  yang memungkinkan akan untuk dapat penyelenggaraan pertandingan Wushu   dengan baik.

 ‘’Tapi  tentu saja butuh bantuan dan kerja sama teman-teman semua. Satu contoh tribun sudah bagus tapi perlu dimodifikasi sehingga  bisa menjadi tribun khusus untuk VIP misalnya seperrti itu,’’ katanya. 

Dikatakan, masih ada catatan-catatan yang terus dilakukan selama kunjungannnya selama 2 hari di Merauke. ‘’Tentu saja, kami   ingin   PON Papua ini istimewah dan kami ingin melakukan sebaik-baiknya dan tentu butuh usaha   kordinasi yang intens,’’ tambahnya. 

Ditempat sama, TD Gulat  Yahya Majid menilai bahwa  dari hasil monitoring dan evaluasi  untuk dua gedung yang disiapkan yakni gedung I untuk latihan dan gedung II untuk pertandingan sudah cukup bagus.

Baca Juga :  Masyarakat Mimika Antusias Menjadi Tuan Rumah yang Baik

 ‘’Tinggal nanti kami akan melaksanakan   bimtek mengenai bagaimana  pemaparan tehnical delegate  kepada panpel klaster Merauke mengenai apa saja tugas pokok dan fungsinya. Itu tetap kita berpedoman   pada tecnical book yang dibuat oleh TD Gulat  yakni saya sendiri,’’ tandasnya. (ulo/gin)  

Berita Terbaru

Artikel Lainnya