Thursday, April 25, 2024
28.7 C
Jayapura

PB PON dan Sub PB PON Bahas Pergesaran Program dan Anggaran

PON 2021 Papua

Ketua Umum Sub PB PON Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano bersama Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda saat melakukan penandatanganan administrasi pergesaran program dan anggaran dari PB PON XX Papua ke Sub PB PON di Hotel Horison Kotaraja, Jayapura, Kamis (3/6). ( FOTO: Erik / Cepos)

Sub PON Kota Jayapura Dapatkan Rp 124 M

JAYAPURA – Panitia Besar Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Papua terus intens melakukan koordinasi bersama Sub PB PON untuk menyinkronkan setiap tugas PB PON dan empat Sub PB PON, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika dan Merauke. Agar pelaksanaan PON XX Papua 2021 benar-benar bisa berjalan sukses sesuai dengan master plan yang sudah disiapkan.

Dari tahapan penyiapannya, tentu perencanaan program dan anggaran menjadi yang paling diperhatikan. Sebab itu, PB PON bersama empat Sub PB PON mulai melakukan rapat-rapat pleno terkait pelimpahan kewenangan atau pergesaran program dan anggaran dari PB PON XX Papua ke Sub PB PON.

Ketua Umum Sub PB PON Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano mengatakan, jika pelaksanaan PON XX Papua harus sukses prestasi, administrasi, ekonomi dan sukses penyelenggaraan. Tapi bagi Tomi Mano, sukses administrasi yang menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan event olahraga empat tahunan tersebut.

“Perhatikan mekanisme dan legalitas pergeseran DPA dari PB PON XX Papua kepada Sub PB PON XX PB Kota Jayapura. Jika dapat kita sepakati dalam Pleno ini, pada tanggal 10 Juni 2021 terjadi penyerahan legalistas pergeseran anggaran dari PB PON XX Papua kepada Sub PB PON XX PB Kota Jayapura sekaligus dengan pergerseran anggarannya,” ungkap Tomi Mano dalam sambutanya dalam rapat pleno yang berlangsung di Hotel Horison Kotaraja, Jayapura, Kamis (3/6).

“Namun sebelumnya satu dua hari setelah pleno ini, bidang-bidang pada Sub PB PON Kota Jayapura didampingi tim dari Uncen bisa melihat kembali untuk memastikan semua kebutuhan yang direncanakan telah terakomodir baik pada item pergeseran kegiatan maupun pergeseran operasionalnya,” sambung Tomi Mano.

Baca Juga :  Atlet Mulai  Masuk Secara Bertahap

Orang nomor satu di Kota Jayapura itu meminta agar lebih memperhatikan apa yang menjadi tugas, fungsi dan kewenangan PB PON XX Papua dan Sub PB PON XX Kota Jayapura.

“Kalau belum rincian tugas, fungsi dan kewenangan Sub PB PON Kota Jayapura agar segera disusun dan dilegalisasi oleh PB PON XX Papua demi menjamin kepastian hukum dalam bertindak dan menghindari hal-hal lain yang mungkin muncul dikemudian hari dan berdampak pada permasalahan hukum. Perlu koordinasi dan komunikasi yang intens antara PB PON XX Papua dan Sub PB PON XX Kota Jayapura khususnya antara bidang pada PB PON XX Papua dan Sub PB PON Kota Jayapura,” ujar Tomi Mano.

“Kita adalah satu-kesatuan sebagai penyelenggara PON XX di tanah Papua. Kita bertanggungjawab penuh atas suksesnya penyelenggraan PON XX Tahun 2021. Waktu kerja kita tinggal 121 hari kedepan, untuk itu marilah kita identifikasi hal-hal apa harus kita kerjakan, misalnya sarana prasarana pendudkung di venue dan lain-lain. Masing-masing bidang segera buat time line, kendalikan resiko yang mungkin muncul dengan baik,” tegas Tomi Mano.

Dalam rapat pleno tersebut, Tomi juga membeberkan nominal anggaran sementara yang telah disepakati oleh PB PON dan Sub PB PON Kota Jayapura. Menurut Tomi Mano, anggaran Sub PB PON Kota Jayapura yang telah disepakati senilai Rp124 miliar. 

Baca Juga :  10 Konteiner Peralatan Wushu dan Gulat Tiba di Merauke

“Sudah ada kesepakatan sementara dan akan difinalkan pada tanggal 11, yang sementara angka yang disepakati 124 miliar, tapi akan ada perubahan dari bidang-bidang PB PON dan Sub PB PON. Kita harus gunakan anggaran ini sebaik mungkin, untuk mencapai sukses administrasi, penyelenggaraan, ekonomi dan prestasi,” pungkas Tomi Mano.

Tomi Mano juga berharap, agar perubahan SK SUB PB PON Kota Jayapura yang telah diusulkan agar segera diterbitkan oleh PB PON XX Tahun 2021 Papua.

Sementara itu, Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda, mengatakan bahwa dalam rapat pleno, PB PON Papua telah menyerahkan pendelegasian kewenangan kepada Sub PB PON Kota Jayapura, dan akan dirasionalkan sesuai dengan DPA dan juga master plan.

“Dengan ini sudah kelihatan anggaran yang dibutuhkan, sesuai yang diminta oleh sub PB PON Kota Jayapura sudah bisa keliatan sekarang, dengan begitu kami sudah bisa tahu yang tidak ada dalam master plan harus dikeluarkan, jadi ini akan diurutkan lagi sampai cocok dengan master plan PB PON dan Sub PB PON,” ujar Tomi Mano.

“Sedangkan penyerahan kewenangan kepada Sub PB PON Kabupaten Jayapura dan Mimika dilaksanakan besok. Setelah itu, Merauke. Sehingga hari Sabtu sudah clear, bearti hari senin sudah bisa selesai, dan tanggal 11 secara resmi kami akan menyerahkan anggaran baik itu kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Timika dan Merauke,” pungkas Yunus Wonda. (eri/gin).

PON 2021 Papua

Ketua Umum Sub PB PON Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano bersama Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda saat melakukan penandatanganan administrasi pergesaran program dan anggaran dari PB PON XX Papua ke Sub PB PON di Hotel Horison Kotaraja, Jayapura, Kamis (3/6). ( FOTO: Erik / Cepos)

Sub PON Kota Jayapura Dapatkan Rp 124 M

JAYAPURA – Panitia Besar Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Papua terus intens melakukan koordinasi bersama Sub PB PON untuk menyinkronkan setiap tugas PB PON dan empat Sub PB PON, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika dan Merauke. Agar pelaksanaan PON XX Papua 2021 benar-benar bisa berjalan sukses sesuai dengan master plan yang sudah disiapkan.

Dari tahapan penyiapannya, tentu perencanaan program dan anggaran menjadi yang paling diperhatikan. Sebab itu, PB PON bersama empat Sub PB PON mulai melakukan rapat-rapat pleno terkait pelimpahan kewenangan atau pergesaran program dan anggaran dari PB PON XX Papua ke Sub PB PON.

Ketua Umum Sub PB PON Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano mengatakan, jika pelaksanaan PON XX Papua harus sukses prestasi, administrasi, ekonomi dan sukses penyelenggaraan. Tapi bagi Tomi Mano, sukses administrasi yang menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan event olahraga empat tahunan tersebut.

“Perhatikan mekanisme dan legalitas pergeseran DPA dari PB PON XX Papua kepada Sub PB PON XX PB Kota Jayapura. Jika dapat kita sepakati dalam Pleno ini, pada tanggal 10 Juni 2021 terjadi penyerahan legalistas pergeseran anggaran dari PB PON XX Papua kepada Sub PB PON XX PB Kota Jayapura sekaligus dengan pergerseran anggarannya,” ungkap Tomi Mano dalam sambutanya dalam rapat pleno yang berlangsung di Hotel Horison Kotaraja, Jayapura, Kamis (3/6).

“Namun sebelumnya satu dua hari setelah pleno ini, bidang-bidang pada Sub PB PON Kota Jayapura didampingi tim dari Uncen bisa melihat kembali untuk memastikan semua kebutuhan yang direncanakan telah terakomodir baik pada item pergeseran kegiatan maupun pergeseran operasionalnya,” sambung Tomi Mano.

Baca Juga :  Bupati Jayapura Jamin PON Papua Sukses

Orang nomor satu di Kota Jayapura itu meminta agar lebih memperhatikan apa yang menjadi tugas, fungsi dan kewenangan PB PON XX Papua dan Sub PB PON XX Kota Jayapura.

“Kalau belum rincian tugas, fungsi dan kewenangan Sub PB PON Kota Jayapura agar segera disusun dan dilegalisasi oleh PB PON XX Papua demi menjamin kepastian hukum dalam bertindak dan menghindari hal-hal lain yang mungkin muncul dikemudian hari dan berdampak pada permasalahan hukum. Perlu koordinasi dan komunikasi yang intens antara PB PON XX Papua dan Sub PB PON XX Kota Jayapura khususnya antara bidang pada PB PON XX Papua dan Sub PB PON Kota Jayapura,” ujar Tomi Mano.

“Kita adalah satu-kesatuan sebagai penyelenggara PON XX di tanah Papua. Kita bertanggungjawab penuh atas suksesnya penyelenggraan PON XX Tahun 2021. Waktu kerja kita tinggal 121 hari kedepan, untuk itu marilah kita identifikasi hal-hal apa harus kita kerjakan, misalnya sarana prasarana pendudkung di venue dan lain-lain. Masing-masing bidang segera buat time line, kendalikan resiko yang mungkin muncul dengan baik,” tegas Tomi Mano.

Dalam rapat pleno tersebut, Tomi juga membeberkan nominal anggaran sementara yang telah disepakati oleh PB PON dan Sub PB PON Kota Jayapura. Menurut Tomi Mano, anggaran Sub PB PON Kota Jayapura yang telah disepakati senilai Rp124 miliar. 

Baca Juga :  Atlet Mulai  Masuk Secara Bertahap

“Sudah ada kesepakatan sementara dan akan difinalkan pada tanggal 11, yang sementara angka yang disepakati 124 miliar, tapi akan ada perubahan dari bidang-bidang PB PON dan Sub PB PON. Kita harus gunakan anggaran ini sebaik mungkin, untuk mencapai sukses administrasi, penyelenggaraan, ekonomi dan prestasi,” pungkas Tomi Mano.

Tomi Mano juga berharap, agar perubahan SK SUB PB PON Kota Jayapura yang telah diusulkan agar segera diterbitkan oleh PB PON XX Tahun 2021 Papua.

Sementara itu, Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda, mengatakan bahwa dalam rapat pleno, PB PON Papua telah menyerahkan pendelegasian kewenangan kepada Sub PB PON Kota Jayapura, dan akan dirasionalkan sesuai dengan DPA dan juga master plan.

“Dengan ini sudah kelihatan anggaran yang dibutuhkan, sesuai yang diminta oleh sub PB PON Kota Jayapura sudah bisa keliatan sekarang, dengan begitu kami sudah bisa tahu yang tidak ada dalam master plan harus dikeluarkan, jadi ini akan diurutkan lagi sampai cocok dengan master plan PB PON dan Sub PB PON,” ujar Tomi Mano.

“Sedangkan penyerahan kewenangan kepada Sub PB PON Kabupaten Jayapura dan Mimika dilaksanakan besok. Setelah itu, Merauke. Sehingga hari Sabtu sudah clear, bearti hari senin sudah bisa selesai, dan tanggal 11 secara resmi kami akan menyerahkan anggaran baik itu kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Timika dan Merauke,” pungkas Yunus Wonda. (eri/gin).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya