Saturday, April 27, 2024
24.7 C
Jayapura

Pembayaran TPP ASN Pemkab Jayawijaya Segera Diproses

WAMENA—Pertemuan tim Anggaran Pemkab Jayawijaya dengan Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Sekretariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, nampaknya membawa angin segar soal pembayaran Tambahan Pengasilan Pegawai (TPP), dimana proses verifikasi dan validasi data diperkirakan rampung dua minggu lagi.

Kepala Biro Organisasi dan Tatalaksana Sekertariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri RI, Suprayitno mengatakan, proses verifikasi dan validasi data TPP ASN di lingkungan Pemkab Jayawijaya diperkirakan rampung paling lambat dua minggu.

“Prosesnya diperkirakan memakan waktu hingga 2 minggu ke depan, itu waktu yang tidak terlalu lama karena uangnya tidak akan hilang. Tahapannya paling lama dua minggu,”ungkapnya Jumat (5/8).

Menurutnya, setelah pertemuan yang dilakukan dengan Sekda Jayawijaya Thony M Mayor, maka proses validasi akan dirampungkan dan disampaikan ke Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri, serta diajukan ke Kementrian Keuangan yang memberikan pertimbangan hasil validasi itu guna proses pencairan anggarannya.

Baca Juga :  Membangun Provinsi Papua Pegunungan Titik Awalnya dari Kabupaten Jayawijaya

Ia mengingatkan, jika ada hal-hal yang kurang dipahami dapat dikomunikasikan sesegera mungkin sehingga tidak berlarut-larut. Pihaknya juga turut prihatin dengan aksi demo ASN Jayawijaya akibat keterlambatan pencairan TPP.

“ASN juga bagian dari tim kita, sehingga mestinya jangan sampai terjadi, untuk itu agar ke depan kita bisa berkomunikasi dengan lebih baik lagi. Saya pikir kurang bagus juga sesama ASN mengancam mogok kerja,” bebernya.

Secara terpisah, Sekda Jayawijaya Thony M. Mayor S.Pd, MM memastikan, pada pekan ini TPP ASN di lingkungan Pemkab Jayawijaya sudah dapat diproses, setelah melakukan pertemuan dengan Kabiro Ortala Kemendagri.

“Kami ada dasar untuk menyampaikan kepada seluruh OPD di lingkungan Pemkab Jayawijaya untuk mempersiapkan data-data yang dibutuhkan, terutama absensi kehadiran pegawai sebagai salah satu syarat pembayaran TPP. Diharapkan, hari ini, Senin (8/8) proses TPP ini sudah bisa berjalan,” jelasnya.

Baca Juga :  Bulan Depan Lakukan Sensus Pertanian

Kata Thony Mayor, diharapkan kepada seluruh pimpinan OPD untuk menyampaikan ke setiap bagian keuangan di lingkungan OPD masing-masing agar menyiapkan data yang diperlukan sehingga TPP ini bisa diproses.

“Kami sudah laporkan kepada bupati terkait hasil pertemuan kami bersama pihak Kementerian Dalam Negeri, dan bupati sudah menginstruksikan agar hari ini sudah bisa diproses, itu perintah bupati via telepon,” kata Sekda.

Ia juga mengatakan, nantinya setelah kembali ke Wamena, pihaknya akan memperbaharui SK Tim TPP Jayawijaya, di mana di dalamnya akan menambah anggota tim dari berbagai OPD seperti Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, sehingga dalam mempersiapkan data masing-masing OPD secara teknis akan lebih mudah.(jo/tho)

WAMENA—Pertemuan tim Anggaran Pemkab Jayawijaya dengan Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Sekretariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, nampaknya membawa angin segar soal pembayaran Tambahan Pengasilan Pegawai (TPP), dimana proses verifikasi dan validasi data diperkirakan rampung dua minggu lagi.

Kepala Biro Organisasi dan Tatalaksana Sekertariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri RI, Suprayitno mengatakan, proses verifikasi dan validasi data TPP ASN di lingkungan Pemkab Jayawijaya diperkirakan rampung paling lambat dua minggu.

“Prosesnya diperkirakan memakan waktu hingga 2 minggu ke depan, itu waktu yang tidak terlalu lama karena uangnya tidak akan hilang. Tahapannya paling lama dua minggu,”ungkapnya Jumat (5/8).

Menurutnya, setelah pertemuan yang dilakukan dengan Sekda Jayawijaya Thony M Mayor, maka proses validasi akan dirampungkan dan disampaikan ke Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri, serta diajukan ke Kementrian Keuangan yang memberikan pertimbangan hasil validasi itu guna proses pencairan anggarannya.

Baca Juga :  Komitmen Dorong Akses Sanitasi dan Pencegahan Stunting

Ia mengingatkan, jika ada hal-hal yang kurang dipahami dapat dikomunikasikan sesegera mungkin sehingga tidak berlarut-larut. Pihaknya juga turut prihatin dengan aksi demo ASN Jayawijaya akibat keterlambatan pencairan TPP.

“ASN juga bagian dari tim kita, sehingga mestinya jangan sampai terjadi, untuk itu agar ke depan kita bisa berkomunikasi dengan lebih baik lagi. Saya pikir kurang bagus juga sesama ASN mengancam mogok kerja,” bebernya.

Secara terpisah, Sekda Jayawijaya Thony M. Mayor S.Pd, MM memastikan, pada pekan ini TPP ASN di lingkungan Pemkab Jayawijaya sudah dapat diproses, setelah melakukan pertemuan dengan Kabiro Ortala Kemendagri.

“Kami ada dasar untuk menyampaikan kepada seluruh OPD di lingkungan Pemkab Jayawijaya untuk mempersiapkan data-data yang dibutuhkan, terutama absensi kehadiran pegawai sebagai salah satu syarat pembayaran TPP. Diharapkan, hari ini, Senin (8/8) proses TPP ini sudah bisa berjalan,” jelasnya.

Baca Juga :  Kedatangan Turis Asing ke Wamena Diprediksi H-2 dan H-1

Kata Thony Mayor, diharapkan kepada seluruh pimpinan OPD untuk menyampaikan ke setiap bagian keuangan di lingkungan OPD masing-masing agar menyiapkan data yang diperlukan sehingga TPP ini bisa diproses.

“Kami sudah laporkan kepada bupati terkait hasil pertemuan kami bersama pihak Kementerian Dalam Negeri, dan bupati sudah menginstruksikan agar hari ini sudah bisa diproses, itu perintah bupati via telepon,” kata Sekda.

Ia juga mengatakan, nantinya setelah kembali ke Wamena, pihaknya akan memperbaharui SK Tim TPP Jayawijaya, di mana di dalamnya akan menambah anggota tim dari berbagai OPD seperti Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, sehingga dalam mempersiapkan data masing-masing OPD secara teknis akan lebih mudah.(jo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya