Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Komitmen Dorong Akses Sanitasi dan Pencegahan Stunting

Kemarin, Pemkab Sarmi bertemu dengan UNICEF

JAYAPURA- Penjabat Bupati Sarmi Markus O Mansnembra SH MM bersama OPD teknis dan UNICEF berkomitmen mendorong akses sanitasi dasar dan pencegahan stunting. Komitmen tersebut terungkap dalam pertemuan antara Pj Bupati Sarmi dan UNICEF di Hotel Grand Papua, Kota Sentani, Selasa (2/5)  kemarin.

” Kita tahu bahwa sudah begitu banyak program kesehatan yang dilakukan atau dijalankan di Kabupaten Sarmi dari tahun ke tahun tetapi hari ini kita lakukan hal pertemuan Indonesia karena kita tahu bagaimana peran ini bermitra juga dengan NGO yang ada sehingga khusus untuk pertemuan hari ini ini program pertemuan awal kita dan nantinya akan ditindaklanjuti di Kabupaten Sarmi untuk beberapa hari kedepan artinya apa pertemuan awal ini kita coba untuk sama-sama membangun sebuah komitmen ataupun juga pemberdayaan masyarakat yang nantinya kita lakukan di Kabupaten Sarmi,” jelas Pj Bupati Sarmi.

  Dia berharap pertemuan tersebut berharap bahwa hal ini bukan sebuah pertemuan formalitas saja tetapi kita pastikan bahwa program ini akan hal positif untuk masyarakat kita karena kita tahu saat ini kita dihadapi masih dengan masalah stunting.

Baca Juga :  Bank Mandiri Region XII Siapkan Uang Tunai Rp 603 Miliar

“Nah ini kan masalah stunting kita tidak bicara gizinya saja tetapi kita bicara bagaimana masyarakat itu bisa hidup dengan pola sehat yang baik ya kita ambil contoh misalnya kita bicara masalah sanitasi Bagaimana masyarakat hidup sehat seperti mereka tidak membuang air di sembarang tempat perilaku hidup sehat sebelum makan harus cuci tangan,” ungkap bupati.

“Sehingga kita berharap dalam waktu yang tidak lama, dari sejumlah data yang diberikan terkait dengan program stunting begitu juga dengan sanitasi sosial berbasis masyarakat (STBM) bahwa kabupaten Sarmi sudah cukup banyak yang dilakukan, tetapi kita juga belum mencapai target yang diharapkan oleh pemerintah pusat ataupun provinsi.

Kita berharap kedepan, sekalipun Sarmi telah memulai tetapi bukan menjadi kabupaten pertama, tapi kita berharap kedepan dari sisi progress Kabupaten Sarmi akan menjadi yang tercepat,” tandas Markus Mansnembra.

Baca Juga :  Menag Usul Biaya Haji 2024 Rp 105 Juta, Perkiraan Subsidi 30 Persen

Sementara itu, Officer UNICEF Papua – Papua Barat Reza Hendrawan mengungkapkan pertemuan tersebut membicarakan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarmi dalam menurunkan stunting dan memajukan sanitasi.

“Nah, dalam pertemuan ini tujuannya adalah mencoba untuk mengeksplorasi kemungkinan untuk berkolaborasi dan hasilnya kami menemukan titik temu,” katanya.

Menurut Reza, Penjabat bupati sangat komit dengan isu sanitasi bahkan beliau cukup paham bahwa sanitasi ini ada hubungannya dengan penurunan stunting.

“Sehingga kami langsung merespon positif komitmen beliau untuk mendorong peningkatan sanitasi. Rencananya juga dalam waktu dekat, kami akan hadir di Kabupaten Sarmi dan kita akan bicarakan lebih detail dengan Pemkab Sarmi untuk dukungan konkrit yang bisa UNICEF lakukan dalam membantu  Pemkab Sarmi mencapai targetnya,” ungkapnya. (humas/wen)

Kemarin, Pemkab Sarmi bertemu dengan UNICEF

JAYAPURA- Penjabat Bupati Sarmi Markus O Mansnembra SH MM bersama OPD teknis dan UNICEF berkomitmen mendorong akses sanitasi dasar dan pencegahan stunting. Komitmen tersebut terungkap dalam pertemuan antara Pj Bupati Sarmi dan UNICEF di Hotel Grand Papua, Kota Sentani, Selasa (2/5)  kemarin.

” Kita tahu bahwa sudah begitu banyak program kesehatan yang dilakukan atau dijalankan di Kabupaten Sarmi dari tahun ke tahun tetapi hari ini kita lakukan hal pertemuan Indonesia karena kita tahu bagaimana peran ini bermitra juga dengan NGO yang ada sehingga khusus untuk pertemuan hari ini ini program pertemuan awal kita dan nantinya akan ditindaklanjuti di Kabupaten Sarmi untuk beberapa hari kedepan artinya apa pertemuan awal ini kita coba untuk sama-sama membangun sebuah komitmen ataupun juga pemberdayaan masyarakat yang nantinya kita lakukan di Kabupaten Sarmi,” jelas Pj Bupati Sarmi.

  Dia berharap pertemuan tersebut berharap bahwa hal ini bukan sebuah pertemuan formalitas saja tetapi kita pastikan bahwa program ini akan hal positif untuk masyarakat kita karena kita tahu saat ini kita dihadapi masih dengan masalah stunting.

Baca Juga :  Kemensos RI Terima Keluhan Fasilitas Kamar Operasi dari RSUD Jayapura

“Nah ini kan masalah stunting kita tidak bicara gizinya saja tetapi kita bicara bagaimana masyarakat itu bisa hidup dengan pola sehat yang baik ya kita ambil contoh misalnya kita bicara masalah sanitasi Bagaimana masyarakat hidup sehat seperti mereka tidak membuang air di sembarang tempat perilaku hidup sehat sebelum makan harus cuci tangan,” ungkap bupati.

“Sehingga kita berharap dalam waktu yang tidak lama, dari sejumlah data yang diberikan terkait dengan program stunting begitu juga dengan sanitasi sosial berbasis masyarakat (STBM) bahwa kabupaten Sarmi sudah cukup banyak yang dilakukan, tetapi kita juga belum mencapai target yang diharapkan oleh pemerintah pusat ataupun provinsi.

Kita berharap kedepan, sekalipun Sarmi telah memulai tetapi bukan menjadi kabupaten pertama, tapi kita berharap kedepan dari sisi progress Kabupaten Sarmi akan menjadi yang tercepat,” tandas Markus Mansnembra.

Baca Juga :  416 Mahasiswa Uncen Selesai Laksanakan KKN di

Sementara itu, Officer UNICEF Papua – Papua Barat Reza Hendrawan mengungkapkan pertemuan tersebut membicarakan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarmi dalam menurunkan stunting dan memajukan sanitasi.

“Nah, dalam pertemuan ini tujuannya adalah mencoba untuk mengeksplorasi kemungkinan untuk berkolaborasi dan hasilnya kami menemukan titik temu,” katanya.

Menurut Reza, Penjabat bupati sangat komit dengan isu sanitasi bahkan beliau cukup paham bahwa sanitasi ini ada hubungannya dengan penurunan stunting.

“Sehingga kami langsung merespon positif komitmen beliau untuk mendorong peningkatan sanitasi. Rencananya juga dalam waktu dekat, kami akan hadir di Kabupaten Sarmi dan kita akan bicarakan lebih detail dengan Pemkab Sarmi untuk dukungan konkrit yang bisa UNICEF lakukan dalam membantu  Pemkab Sarmi mencapai targetnya,” ungkapnya. (humas/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya