SARMI-PJ Bupati Sarmi diwakili kepala bagian pemerintahan Setda kabupaten Sarmi, Fredik Sawefkoy, S,Sos, M.AP, secara resmi melepas mahasiswa yang melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di Distrik Pantai Timur dan Distrik Pantai Tmur Bagian Barat Kabupaten Sarmi Sabtu, (2/9)
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Plt kepala Dinas Pendidikan, Fransina Padwa, M.Pd, Kabag Humas dan Protokoler, Roenaldi irfak, para dosen pembimbing serta masyarakat.
Dalam sambutan yang disampaikan rektor Uncen Dr. Oscar Oswald O. Wambrauw, SE, M.Sc.Agr, menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan juga Pemkab Sarmi yang sudah menerima mahasiswa Uncen di kab Sarmi.
“Atas dukungan dan berbagai kegiatan yang dilakukan baik kegiatan fisik maupun kegiatan non fisik sampai kepada kegiatan-kegiatan pelatihan dan pendampingan secara khusus, untuk yang kita ketahui selama ini adalah, dana desa yang sudah bergulir di kampung-kampung sehingga kehadiran anak-anak ini meskipun 1 bulan tetapi bisa dapat memberi apa yang mereka miliki terutama keahlian-keahlian mereka dalam hal kompetensi di bidang akademik,” ungkapnya.
Selain itu, dari 416 mahasiswa yang terbagi dalam 21 kelompok terdiri dari 22 kampung itu, mereka juga salurkan ilmu dan bisa berbagi kepada warga maupun aktivitas-aktivitas mereka lainya, ada yang mengajar, ada yang melakukan kegiatan fisik, ada yang melakukan pembersihan sampah dan penanaman pohon sepanjang pantai, dan ada juga yang melakukan pendampingan pendampingan secara langsung kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan yang ada di setiap lokasi.
Rektor Oscar berharap untuk ke depan ada program Uncen yang membentuk suatu wadah khusus untuk memaksimalkan pengelolaan KKN, sehingga sudah ada koordinasi-koordinasi yang akan di akukan dengan Pemkab setempat terkait lokasi penempatan, sehingga bisa memaksimalkan penempatan mahasiswa KKN secara merata di tahun-tahun yang akan datang.
“Dan kepada Pemda Sarmi kami sudah lakukan ini yang kedua kali yang pertama kami diterima oleh Pemda kami lakukan di Distrik Bonggo, dan yang kedua ini di Betaf, sehingga ke depan secara langsung saya memohon kepada pemerintah Kabupaten Sarmi untuk kami akan melakukan koordinasi-kordinasi melalui unit atau lembaga yang sudah disiapkan, untuk nanti mengelola pelaksanaan KKN untuk lebih maksimal, sehingga hari ini di Betaf besok di Sarmi kota dan Distrik Pantai Barat,” ungkapnya.
Mewakili PJ bupati Sarmi kepala bagian pemerintahan Setda kabupaten Sarmi, Fredik Sawefkoy, S,Sos, M, AP, menyampaikan terima kasih dan apresiasi dan ini hal yang luar biasa, terbukti tadi laporan beberapa kampung yang mahasiswa masih tertahan karena terharu dengan masah perpisahan, profesi dan lain sebagainya kami tidak tahu tetapi dengan kegiatan ini ada hal yang positif yang dipetik, katanya.
“Kami berharap kegiatan ini akan terus berlanjut di wilayah Sarmi, dan kegiatan ini sangat bermanfaat, memang banyak kita yang pesimis tapi saya mewakili pemerintah daerah menjelaskan kepada teman-teman kepala kampung bahwa kemarin di Bonggo kita lakukan juga luar biasa Kebetulan saya tahun kemarin masih di distrik di Bonggo,” terangnya.
Untuk itu kepada Adik-adik mahasiswa atas nama pemerinta daerah menyampaikan terima kasih atas apa yang suda di lakukan di kabupaten Sarmi,
Dan pada hari ini juga kami bangga bisa lihat ada dekan ada Rektor dan Semua pejabat yang ada bisa langsung turun ke lapangan Ini luar biasa ada langkah maju dari Uncen untuk menata pendidikan di Provinsi Papua,
Sawefkoy juga berpesan, untuk para mahasiswa khususnya, siapkan diri baik- baik karena kita kuliah ada punya tujuan, bukan cuma kuliah saja, Jadi kalau ada punya tujuan berarti kuliah yang baik selesai langsung terjun ke dunia kerja, di dunia kerja ini banyak hal yang masih kurang capaian organisasi itu masih banyak yang kita tidak capai,” Ungkapnya.
“Kami juga berharap hari ini datang 416 dan balik juga harus 416 dan tiba dengan selamat di Jayapura bersama keluarga dan dapat melanjutkan kuliah, Saya berharap juga ke depan utncen bukan kerjasama hanya cuma KKN saja tetapi mungkin lebih tinggi kelas jauh dan lain sebagainya, sehingga kita bisa sama-sama garap di Kabupaten Sarmi. (Kominfo)
