Sunday, April 28, 2024
30.7 C
Jayapura

Pos Kesehatan di Arafah Layani Jamaah yang Kelelahan dan Dehidrasi

MEKKAH-Sejumlah jamaah calon haji mendapatkan pelayanan kesehatan di Pos Kesehatan Satelit Arafah karena mengalami sengatan panas (heat exhaustion), kelelahan dan dehidrasi.

“Ada juga kasus hipoglikemia (kadar gula turun) pada pasien diabetes melitus (DM) yang kami temui, karena jamaah malas makan,” kata Koordinator Emergency Medical Team (EMT) Pos Kesehatan Arafah, dr Erwinsyah Patta Padang di Arafah, Arab Saudi, yang dikutip dari kantor berita Antara, Kamis (7/7).

Dokter yang disapa Erick itu mengatakan, jamaah yang membutuhkan pelayanan kesehatan, langsung dijemput tim EMT dibawa ke Poskes Satelit. Mereka diberikan terapi infus dan pengobatan yang dibutuhkan. “Setelah kondisi jamaah stabil, kita kembalikan ke kloter,” tambahnya.

Baca Juga :  Hari Pertama 16 Kloter sudah Tiba di Madinah

Ia menjelaskan lima dari jamaah yang mendapatkan layanan kesehatan harus dirujuk ke Pos Kesehatan Arafah untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Selain Pos Kesehatan Arafah, tim kesehatan juga tersebar di empat pos kesehatan satelit yang terletak di maktab-maktab jamaah haji Indonesia untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dan mempercepat “respon time”.

Dia merinci Pos Kesehatan 1 Satelit Arafah terletak di maktab 4, memberikan pelayanan kesehatan untuk jamaah haji dari Maktab 1-15, yaitu embarkasi SUB 1-38, UPG 1-19, PDG 15, LOP 1-6, BTH 1-4, 8-12, BTJ 1-6, JKG 1, 29, dan MES 10.

Pos Kesehatan Satelit 2 terletak di Maktab 20. Pos ini memberikan pelayanan kesehatan untuk Maktab 16-23, dan 33-35, yaitu JKG 2-28, MES 1-9, dan SOC 21-38. Pos Kesehatan Satelit 3 terletak di Maktab 31. Pos ini memberikan pelayanan kesehatan untuk maktab 28-32 dan 41-44, yaitu PDG 1-7, SOC 1-20, dan JKS 23-44.

Baca Juga :  Puncak Omicron Diprediksi Akhir Februari

Sementara Pos Kesehatan Satelit 4 terletak di Maktab 37. Pos ini memberikan pelayanan kesehatan untuk jamaah haji yang tinggal di maktab 24-27 dan 36-40, yaitu PLM 2-9, SOC 39-43, JKS 1-22, BPN 1-8, dan BDJ 1-7, demikian Erwinsyah Patta. (Antara/nat)

MEKKAH-Sejumlah jamaah calon haji mendapatkan pelayanan kesehatan di Pos Kesehatan Satelit Arafah karena mengalami sengatan panas (heat exhaustion), kelelahan dan dehidrasi.

“Ada juga kasus hipoglikemia (kadar gula turun) pada pasien diabetes melitus (DM) yang kami temui, karena jamaah malas makan,” kata Koordinator Emergency Medical Team (EMT) Pos Kesehatan Arafah, dr Erwinsyah Patta Padang di Arafah, Arab Saudi, yang dikutip dari kantor berita Antara, Kamis (7/7).

Dokter yang disapa Erick itu mengatakan, jamaah yang membutuhkan pelayanan kesehatan, langsung dijemput tim EMT dibawa ke Poskes Satelit. Mereka diberikan terapi infus dan pengobatan yang dibutuhkan. “Setelah kondisi jamaah stabil, kita kembalikan ke kloter,” tambahnya.

Baca Juga :  410 calon Jamaah Haji Siap Diberangkatkan

Ia menjelaskan lima dari jamaah yang mendapatkan layanan kesehatan harus dirujuk ke Pos Kesehatan Arafah untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Selain Pos Kesehatan Arafah, tim kesehatan juga tersebar di empat pos kesehatan satelit yang terletak di maktab-maktab jamaah haji Indonesia untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dan mempercepat “respon time”.

Dia merinci Pos Kesehatan 1 Satelit Arafah terletak di maktab 4, memberikan pelayanan kesehatan untuk jamaah haji dari Maktab 1-15, yaitu embarkasi SUB 1-38, UPG 1-19, PDG 15, LOP 1-6, BTH 1-4, 8-12, BTJ 1-6, JKG 1, 29, dan MES 10.

Pos Kesehatan Satelit 2 terletak di Maktab 20. Pos ini memberikan pelayanan kesehatan untuk Maktab 16-23, dan 33-35, yaitu JKG 2-28, MES 1-9, dan SOC 21-38. Pos Kesehatan Satelit 3 terletak di Maktab 31. Pos ini memberikan pelayanan kesehatan untuk maktab 28-32 dan 41-44, yaitu PDG 1-7, SOC 1-20, dan JKS 23-44.

Baca Juga :  Moeldoko Tak Hadir Pelantikan AHY-Hadi

Sementara Pos Kesehatan Satelit 4 terletak di Maktab 37. Pos ini memberikan pelayanan kesehatan untuk jamaah haji yang tinggal di maktab 24-27 dan 36-40, yaitu PLM 2-9, SOC 39-43, JKS 1-22, BPN 1-8, dan BDJ 1-7, demikian Erwinsyah Patta. (Antara/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya