SENTANI – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jayapura, kelola anggaran Otsus untuk pendidikan dan pelatihan bagi para pencari kerja Rp 1,5 miliar. Sekertaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jayapura, Edward Sihotang menjelaskan ditahun 2025, pihaknya mendapat mandat dari Kementrian Tenaga Kerja, agar mampu menciptakan tenaga kerja yang dapat bersaing ditengah ekonomi yang sulit.
“Untuk itu sistem yang kita lakukan adalah melalui pendekatan afirmasi masyarakat tetapi tidak meninggalkan kompetensi dan kewirausahaan, untuk menghasilkan tenaga-tenaga kerja baru,” katanya kepada wartawan, Rabu (2/7).
Menurutnya, untuk mencapai hal tersebut, pihaknya akan melaksanakan beberapa pelatihan, yang akan dibiayai dengan dana otonomi khusus.
“Anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp 1,5 miliar, dari dana Otsus dan akan difokuskan pada pelatihan bagi tenaga kerja orang asli Papua,” jelas Edward.
Adapun pelatihan yang akan dilakukan yaitu, pelatihan pembuatan fiber, yang difokuskan pada Distrik Denta dan Distrik Sentani Timur yakni Kampung Nendali.
“Kami juga akan melaksanakan pelatihan peningkatan kompetensi dibidang bengkel otomotif bagi kendaraan roda dua,kegiatan ini kami akan fokuskan di BLK Provinsi Papua,” terangnya.
Lanjut Edward, untuk pelatihan di BLK akan difokuskan bagi 30 peserta dari Distrik Depapre dan distrik-distrik lainnya. Pelatihan bengkel otomotif dilakukan selama satu minggu.
“Untuk pelatihan tenaga kerja, memang kami fokuskan pada daerah-daerah yang rawan kasus sosial dan daerah tersebut belum ada usaha serupa, jadi kami harapkan setelah mendapatkan pelatihan anak-anak muda ini dapat membuka usaha tersebut didaerahnya masing-masing,” pungkasnya. (ana)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos