JAYAPURA-Polresta Jayapura Kota melihat intensitas aktifitas masyarakat mulai banyak dilakukan di tempat-tempat ibadah. Menjawab ini pihak kepolisian pun rutin memberikan pelayanan dengan menjamin keamanan dan kenyamanan melalui sinergitas dengan Babinsa-babinsa dan Polda Papua.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Victor D. Mackbon mengatakan belakangan ini razia mulai intens melakukan razia dimana yang rutin dilakukan adalah menyasari pengendara dengan knalpot racing. Itu dianggap akan mengganggu ibadah ibadah saudara-saudara kita umat muslim.
“Aktifitas razia tersebut intens di pagi hari, kami sampaikan ke jajaran bahwa tidak boleh ada yang mengganggu jalannya ibadah sebab ini bisa memicu keributan,” kata Victor Mackbon kepada wartawan di Polresta Jayapura, Rabu (29/3).
Iapun memastikan akan terus membangun komunikasi dengan unsur-unsur dan komponen untuk mencegah situasi yang menciptakan keributan seperti kerumanan atau perkumpulan saat sahur.
“Ada beberapa mesjid besar yang diberikan pengamanan dan untuk pelaksanaan Salat Idul Fitri juga telah kami siapkan operasi jelang hari raya,” sambung Kapolres.
“Perlu memupuk rasa bertoleransi di bulan suci. Kami pikir Kota Jayapura adalah warga yang dewasa namun masih tetap membutuhkan dukungan elemen tokoh masyarakat untuk menjaga daerah,” tutup Victor Mackbon. (ade/tri)
JAYAPURA-Polresta Jayapura Kota melihat intensitas aktifitas masyarakat mulai banyak dilakukan di tempat-tempat ibadah. Menjawab ini pihak kepolisian pun rutin memberikan pelayanan dengan menjamin keamanan dan kenyamanan melalui sinergitas dengan Babinsa-babinsa dan Polda Papua.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Victor D. Mackbon mengatakan belakangan ini razia mulai intens melakukan razia dimana yang rutin dilakukan adalah menyasari pengendara dengan knalpot racing. Itu dianggap akan mengganggu ibadah ibadah saudara-saudara kita umat muslim.
“Aktifitas razia tersebut intens di pagi hari, kami sampaikan ke jajaran bahwa tidak boleh ada yang mengganggu jalannya ibadah sebab ini bisa memicu keributan,” kata Victor Mackbon kepada wartawan di Polresta Jayapura, Rabu (29/3).
Iapun memastikan akan terus membangun komunikasi dengan unsur-unsur dan komponen untuk mencegah situasi yang menciptakan keributan seperti kerumanan atau perkumpulan saat sahur.
“Ada beberapa mesjid besar yang diberikan pengamanan dan untuk pelaksanaan Salat Idul Fitri juga telah kami siapkan operasi jelang hari raya,” sambung Kapolres.
“Perlu memupuk rasa bertoleransi di bulan suci. Kami pikir Kota Jayapura adalah warga yang dewasa namun masih tetap membutuhkan dukungan elemen tokoh masyarakat untuk menjaga daerah,” tutup Victor Mackbon. (ade/tri)
