JAYAPURA-Sebanyak 800-an tenaga kesehatan akan dibutuhkan untuk mengisi sejumlah posisi di RS Vertikal Papua, pada saat rumah sakit ini diresmikan pada Juni mendatang. Untuk penerimaan ratusan tenaga kesehatan itu dilakukan secara terpusat di di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. “Rumah sakit itu idealnya membutuhkan tenaga kesehatan sebanyak 800-an orang.
Kemudian kemarin ada juga yang melamar lewat Dinkes, sekarang kita sudah masuk untuk tes,” kata Plt Kepala dinas Kesehatan Papua, Dr.dr. Arry Pongtiku, Sabtu (22/3).
Dia mengungkapkan, secara umum penerimaan tenaga kesehatan dilakukan secara terpusat di Kementerian Kesehatan melalui sistem online dan itu sudah dilakukan beberapa waktu lalu.
“Jadi kemarin yang saya dapat informasi, mereka sudah buka penerimaan tenaga kesehatan bersamaan dengan penerimaan di Kementerian Kesehatan untuk rumah sakit vertikal NTT, Rumah Sakit vertikal Maluku Utara dan Rumah Sakit vertikal di Papua,” ungkapnya.