Menurutnya, Pemkot Jayapura segera menyelesaikan pengangkatan 1200 kuota tersebut. Apalagi pengangkatan formasi khusus Papua itu sudah seringkali tertunda akibat beberapa masalah teknis. "Ini sudah tidak bisa ditunda lagi sehingga semua proses ini harus dipercepat kita selesai,"ujarnya.
Sebelumnya Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Keerom, Angelo Frank menegaskan bahwa SK CPNS formasi 3000 Kabupaten Keerom yang diterbitkan oleh oknum-oknum terkait tidak ada kaiatannya dengan Pemerintah Kabupaten Keerom.
Kepala Badan Kepegawaian, Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mimika, Hermalina Imbiri kepada wartawan, Selasa 17 Desember 2024 menyebutkan, SKB akan segera dibuka dalam waktu dekat. “Dalam waktu dekat akan segera dibuka lagi,” kata Hermina.
Pemalangan dilakukan dengan menaruh pohon bambu dan daun kelapa muda yang selama ini digunakan sebagai salah satu bahan dalam simbol adat Marind di Merauke. Namun pemalangan ini tidka berlangsung lama, karena Kapolsek Kurik dan jajarannya langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pendekatan dan negosiasi dengan masyarakat.
Kepala BKPSDM Papua Selatan Alberth Alexander Rapami menjelaskan bahwa, dari 1.713 peserta test SKB CPNS ini akan dibagi dalam 4 sesi setiap harinya selama 4 hari sampia 19 Desember 2024. Dimana, setiap sesi ada 110 peserta yang masuk ke dalam ruangan test yang disediakan.
Di keempat titik itu, petugas Kepolisian bersiaga penuh untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi. Bahkan khusus di Kantor BKPSDM Papua Selatan, jalan kedua sisi ditutup. Bahkan polisi mensiagakan sebuah water canon untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi. Hingga pukup 14.00 WIT kemarin, situasi Merauke aman terkendali. Tidak ada aksi protes atau demo terkait pengumuman hasil seleksi SKD CPNS Papua Selatan itu.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Papua Selatan Drs. Alberth Alexander Rapami menjelaskan, mengatakan seleksi kemampuan dasar ini dilaksanakan dari 28 Oktober-13 November 2024 yang diikuti 11.036 pelamar yang terdiri dari orang asli Papua (OAP) 6.716 orang dan non OAP sebanyak 4.320 orang.
Pembakaran kantor BKPSDM Kabupaten Boven Digoel ini diduga sebagai bentuk kekecewaan dari peserta yang tidak lolos dalam pengumuman hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) penerimaan CPNS di daerah tersebut.
Feradika menjelaskan bahwa dari total 3.672 peserta SKD, sebanyak 1.271 pelamar berhasil lolos ke tahap SKB. Sementara itu, 2.401 pelamar dinyatakan tidak lolos. Dari jumlah tersebut, 141 peserta Non Orang Asli Papua (Non-OAP) lulus berdasarkan passing grade, sedangkan 1.130 Orang Asli Papua (OAP) dinyatakan lulus melalui sistem perengkingan.
Testing tahap pertama ini berupa SKD yang telah diumumkan oleh Pemerintah Kabupaten Mappi lewat Dinas BKPSDM Kabupaten Mappi. Kapolres Mappi AKBP YS Kadang saat dihubungi media ini lewat telpon membenarkan pengrusakan dan pembakaran kantor BKPSDM Kabupaten Mappi tersebut.