JAYAPURA-Calon Gubernur Papua Benhur Tomi Mano mengatakan salah satu langkah meningkatan PAD Provinsi Papua adalah mengelola aset aset milik pemerintah daerah.
Adapun beberapa aset daerah Pemprov Papua yang sampai saat ini belum dikelola maksimal, diantaranya aset hotel, yang tersebar di beberapa Kabupaten/Kota. Diantaranya Hotel Numbay di Kota Jayapura, Arfak di Manokwari, Hotel Asmat di Kabupaten Merauke dan Hotel Mapia di Kabupaten Biak Numfor, serta beberapa aset lainnya.
Dikatakan keberadaan hotel tersebut bisa menjadi sumber utama peningkatan sumber PAD. Untuk meningkatkan okupansinya, maka setiap kegiatan pemerintah, baik itu rapat-rapat maupun pertemuan lainnya harus menggunakan hotel tersebut.
Bahkan pemerintah wajib mempromosikan hotel-hotel tersebut kepada wisatawan baik lokal maupun nasional bahkan manca negara. “Kita harus dorong agar okupansi daripada hotel hotel ini samakin tinggi, dengan begitu setoran ke kas daerahnya semakin besar,” kata BTM saat tatap muka dengan warga di Kelurahan Bhayangkara, Distrik Jayapura utara, Kota Jayapura, Jumat (18/10)
Lebih lanjut untuk meningkatkan daya minat masyarakat, maka wajib direnovasi sesuai dengan gaya maupun perkembangan bisnis perhotelan saat ini. “Artinya kita juga tidsk boleh kalah dengan hotel hotel swasta, modelnya kita bikin lebih bagus,” jelasnya.
Untuk mendorong peningkatan pengunjung, tidak terlepas daripada kesejahteraan pekerja. Dalam hal ini gaji karyawan harus diperhatikan secara baik.
“Karena kalau mereka punya pelayanan baik maka sudah pasti orang akan senang datang ke hotel ini, tapi kalau gaji mereka kecil maka sudah pasti mereka punya cara kerja juga amburadul,” ujarnya.
Menurutnya, apabila harus dikelolah oleh lihak ketiga, maka harus diperkuat dengan MoU atau Perjanjian Kerjasama yang tentunya saling menguntungkan.
“Kita bisa kerjasama dengan pihak ketiga, tapi tentunya harus saling menguntungkan, karena tujuan utamanya itu untjk oeningkatan PAD kita,” tandasnya.
Selain hotel, pihaknya juga akan mendorong pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Papua, seperti PT.Irian Bhakti Mandiri dan PT. Jamkrida. Kedua BUMD tersebut kata BTM dapat memberikan kontribusi bagi pendapatan asli daerah mengingat tidak sedikit anggaran yang dialokasikan oleh Pemprov Papua sebagai penyertaan modal pada kedua BUMD tersebut.
“Kita ingin agar aset aset ini kita kelola dengan baik, sehingga ada nilai lebih untuk PAD kita kedepan,” tuturnya. (rel/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos