JAYAPURA-Untuk membantu masyarakat yang kekurangan air bersih, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri memberikan bantuan sarana air bersih, sekaligus mengajak masyarakat untuk menanam pohon.
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan bahwa Elnino dan kemarau panjang ini berdampak pada kurangnya ketersediaan air bersih bagi masyarakat, karena terjadi kemarau panjang dan juga akibat dari kebakaran hutan dan lahan yang berjumlah besar.
“Polda Papua telah membangun 18 sumur bor untuk masyarakat yang tersebar di 29 kabupaten kota. Upaya Kita lakukan untuk mengantisipasi kesulitan masyarakat dalam mendapatkan air bersih,” ujar Kapolda saat meresmikan sumur bor di Gereja GIDI Koya Koso Distrik Muaratami Kota Jayapura Provinsi Papua, Rabu (18/10/2023).
Pembangunan 18 unit sumur bor ini difokuskan daerah yang kering dan sulit mendapatkan air bersih. Untuk itu Kapolda berharap masyarakat Koya Koso untuk merawat sumur bor tersebut dengan baik agara bisa dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama.
JAYAPURA-Untuk membantu masyarakat yang kekurangan air bersih, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri memberikan bantuan sarana air bersih, sekaligus mengajak masyarakat untuk menanam pohon.
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan bahwa Elnino dan kemarau panjang ini berdampak pada kurangnya ketersediaan air bersih bagi masyarakat, karena terjadi kemarau panjang dan juga akibat dari kebakaran hutan dan lahan yang berjumlah besar.
“Polda Papua telah membangun 18 sumur bor untuk masyarakat yang tersebar di 29 kabupaten kota. Upaya Kita lakukan untuk mengantisipasi kesulitan masyarakat dalam mendapatkan air bersih,” ujar Kapolda saat meresmikan sumur bor di Gereja GIDI Koya Koso Distrik Muaratami Kota Jayapura Provinsi Papua, Rabu (18/10/2023).
Pembangunan 18 unit sumur bor ini difokuskan daerah yang kering dan sulit mendapatkan air bersih. Untuk itu Kapolda berharap masyarakat Koya Koso untuk merawat sumur bor tersebut dengan baik agara bisa dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama.
