JAYAPURA – Kasatpol Air Polresta Jayapura Kota, AKP Kordiali berbagi cerita terkait jalur perairan yang masih digunakan untuk peredaran dan pendistribusian narkoba jenis ganja.
Ganja – ganja ini dimasukkan oleh para pelaku yang biasa berasal dari PNG bekerjasama dengan beberapa pemuda di Jayapura. Kata AKP Kordiali biasanya sebelum sampai ke Jayapura, pelaku transit sebentar di pulau – pulau sekitar Jayapura dan setelah dinyatakan aman barulah perjalanan dilanjutkan.
“Kadang mereka (pelaku) juga memantau kami di Satpol Air. Apakah ada perahu atau boat yang keluar atau tidak. Kalau keluar biasanya mereka berhenti dulu sambil pantau – pantau,” beber Kordiali pekan kemarin di Entrop.
Disampaikan saat pengiriman biasa long boat ini tidak jalan sendiri melainkan ada dua. Jadi ketika satu dicurigai maka barang haram tersebut langsung dipindahkan ke long boat lainnya. “Jadi mereka juga cukup pintar dengan melakukan pemantauan lebih dulu,” tambahnya.
Meski demikian dikatakan bahwa Polisi terus mengikuti perkembangan modus yang dimainkan oleh para pelaku. “Yang jelas pemantauan terus dilakukan. Kami juga telah mendorong kampung tangguh bebas narkoba yang digagas oleh Kapolresta untuk mengajak anak – anak muda menjauhi narkoba dengan menggandeng para tokoh di lokasi tersebut,” tutupnya. (ade/tri)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
JAYAPURA – Kasatpol Air Polresta Jayapura Kota, AKP Kordiali berbagi cerita terkait jalur perairan yang masih digunakan untuk peredaran dan pendistribusian narkoba jenis ganja.
Ganja – ganja ini dimasukkan oleh para pelaku yang biasa berasal dari PNG bekerjasama dengan beberapa pemuda di Jayapura. Kata AKP Kordiali biasanya sebelum sampai ke Jayapura, pelaku transit sebentar di pulau – pulau sekitar Jayapura dan setelah dinyatakan aman barulah perjalanan dilanjutkan.
“Kadang mereka (pelaku) juga memantau kami di Satpol Air. Apakah ada perahu atau boat yang keluar atau tidak. Kalau keluar biasanya mereka berhenti dulu sambil pantau – pantau,” beber Kordiali pekan kemarin di Entrop.
Disampaikan saat pengiriman biasa long boat ini tidak jalan sendiri melainkan ada dua. Jadi ketika satu dicurigai maka barang haram tersebut langsung dipindahkan ke long boat lainnya. “Jadi mereka juga cukup pintar dengan melakukan pemantauan lebih dulu,” tambahnya.
Meski demikian dikatakan bahwa Polisi terus mengikuti perkembangan modus yang dimainkan oleh para pelaku. “Yang jelas pemantauan terus dilakukan. Kami juga telah mendorong kampung tangguh bebas narkoba yang digagas oleh Kapolresta untuk mengajak anak – anak muda menjauhi narkoba dengan menggandeng para tokoh di lokasi tersebut,” tutupnya. (ade/tri)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
