Dikatakan, kemajuan pendidikan di Kota Jayapura adalah prioritas pembangunan. Karena itu pendidikan di kota Jayapura harus menjadi yang terbaik di tanah Papua. Menurutnya, terbaik bukan hanya sekedar tersedianya sarana dan prasarana pendukung. Tetapi terbaik juga di dalam kualitas siswa dan guru di semua jenjang pendidikan di kota Jayapura. Sehingga dengan demikian akan memiliki kemampuan yang berdaya saing, lulusanya.
“Mulai dari SD SMP sampai ke jenjang yang lebih tinggi. Kalau kita lihat hari ini semua negara, semua daerah di seluruh Indonesia, terus berpacu dan terus bekerja keras untuk bagaimana mewujudkan kualitas pendidikan yang berdaya saing dan kompetitif. Dan itu tidak akan lahir dengan sendirinya, kalau tidak didukung oleh pemerintah dan semua stakeholder dan semua pihak. Ada pemerintah ada para guru dan tenaga pendidik, ada komite sekolah, juga para orang tua,” kata Frans Pekey.
Itulah komponen atau unsur-unsur yang dapat memberikan kontribusi yang dapat mempengaruhi terhadap peningkatan kualitas pendidikan bagi anak-anak kita generasi emas masa depan bangsa dan negara Republik Indonesia.
Oleh karena itu, seiring sejalan dengan penerapan kurikulum Merdeka Belajar. Maka saat ini dan ke depan tentunya sekolah ataupun juga dunia pendidikan tidak boleh menjadi lingkungan yang membatasi ruang gerak siswa.
“Bahkan tidak boleh menjadi lingkungan sekolah yang menakutkan, menegangkan bagi anak-anak siswa kita. Tetapi lingkungan yang betul-betul, yang dapat memberikan ruang untuk berekspresi, untuk bisa menuangkan ide dan keterampilan dari para siswa itu sendiri. (roy/tri).
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos