JAYAPURA-Adanya informasi data bodong pada data pemilih tetap yang dikeluarkan oleh KPU di setiap wilayah kelurahan dan kampung di Kota Jayapura ditanggapi oleh PJ Wali Kota Jayapura, Christian Sohilait.
Dalam keterangannya dia meminta dan mengajak RT RW di tingkat Kelurahan dan kampung untuk berperan aktif memastikan pemutakhiran data pemilih tetap yang dikeluarkan oleh KPU Kota Jayapura disesuaikan dengan data warga yang ada di masing-masing wilayah.
“Bapak ibu RT RW mohon untuk membantu kepala lurah, untuk data-data warganya,” kata Christian Sohilait, Sabtu (14/9).
Dia mengatakan, tidak dipungkiri data pemilih tetap yang dikeluarkan oleh pihak KPU memang masih terdapat data warga pemilih yang sudah berpindah tugas atau bahkan sudah meninggal dunia atau ganda.
Itu seperti yang pernah dikeluhkan oleh warga di Kelurahan Gurabesi, Jayapura Utara, beberapa waktu yang lalu. Karena itu, sekali lagi dia berharap peran RT RW inilah yang cukup sentral untuk memastikan data-data pemillih yang dikeluarkan oleh KPU itu benar-benar valid.
“Bantu kepala lurahnya karena kita yang tahu siapa yang sudah meninggal dunia, siapa yang datanya dobel siapa yang sudah pindah tempat tugas,” katanya.
JAYAPURA-Adanya informasi data bodong pada data pemilih tetap yang dikeluarkan oleh KPU di setiap wilayah kelurahan dan kampung di Kota Jayapura ditanggapi oleh PJ Wali Kota Jayapura, Christian Sohilait.
Dalam keterangannya dia meminta dan mengajak RT RW di tingkat Kelurahan dan kampung untuk berperan aktif memastikan pemutakhiran data pemilih tetap yang dikeluarkan oleh KPU Kota Jayapura disesuaikan dengan data warga yang ada di masing-masing wilayah.
“Bapak ibu RT RW mohon untuk membantu kepala lurah, untuk data-data warganya,” kata Christian Sohilait, Sabtu (14/9).
Dia mengatakan, tidak dipungkiri data pemilih tetap yang dikeluarkan oleh pihak KPU memang masih terdapat data warga pemilih yang sudah berpindah tugas atau bahkan sudah meninggal dunia atau ganda.
Itu seperti yang pernah dikeluhkan oleh warga di Kelurahan Gurabesi, Jayapura Utara, beberapa waktu yang lalu. Karena itu, sekali lagi dia berharap peran RT RW inilah yang cukup sentral untuk memastikan data-data pemillih yang dikeluarkan oleh KPU itu benar-benar valid.
“Bantu kepala lurahnya karena kita yang tahu siapa yang sudah meninggal dunia, siapa yang datanya dobel siapa yang sudah pindah tempat tugas,” katanya.
