Ia pun berharap, 66 persen yang didapat oleh kabupaten/kota membuat mereka lebih giat dalam bekerja. Serta meningkatkan kerja sama dengan pihak terkait dalam meningkatkan kesadaran pemilik kendaraan untuk membayar pajak kendaraan bermotornya.
“Tren pembayaran pajak kita melampaui target, tetapi itu tertutup dari jenis-jenis pajak yang lain,” ujarnya.
Dikatakan Hans, sejauh ini pajak kendaraan masih menjadi primadona. Sehingga jalan satu-satunya adalah tetap meningkatkan kesadaran wajib pajak yang menunggak agar mereka membayar pajak.
“Sembari kita juga tingkatkan retribusi, karena di Provinsi Papua kita memiliki 26 OPD penyumbang retribusi. Sehingga itu yang kami manfaatkan atau tingkatkan pendapatan kita dari sisi retribusi,” terangnya.
Hans mencontohkan, seperti venue PON. Sekarang orang kesulitan menggunakan Stadion Papua Bangkit lantaran dianggap biaya sewanya mahal, sekitar Rp 75 juta sekali pakai.
Terkait hal ini, pihaknya akan membuat peraturan gubernur untuk menurunkan tarif itu sekitar 25 juta atau Rp 35 juta, sehingga bisa digunakan.
“Itu strategi-strategi kita untuk peningkatan pendapatan daerah,” kata Hans.
Begitu juga dangan TPI Hamadi, jika bisa diambil alih kembali. Ada sekitar Rp 30-an miliar yang bisa didapatkan dalam setahun. “Jadi ada upaya-upaya kita untuk meningkatkan aset-aset pemerintah yang sedang tidur untuk meningkatkan retribusi,” pungkasnya. (fia/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos