Friday, November 22, 2024
31.7 C
Jayapura

Jembatan Youtefa Kerap Jadi Arena Jumping Motor

JAYAPURA –  Pengguna jalan di Jembatan Yotefa Jayapura Selatan masih dibuat resah dengan banyaknya aktifitas balapan dan angkat ban atau jumping yang dilakukan sekelompok anak muda pada akhir pecan. Dari yang dilakukan tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pengguna jalan lain.

  Padahal aksi yang dilakukan tidak lebih banyak untuk gaya gayaan namun bisa merugikan orang lain. Aksi jumping dan balapan ini diminta segera ditertibkan.

“Posisi jembatan  yang sudah sempit karena banyak kendaraan parkir eh sekarang dipakai untuk balapan dan angkat – angkat ban. Nanti kalau kecelakaan atau tabrakan siapa yang mau disalahkan,” jelas Nurul, salah satu warga saat melintas di jembatan akhir pekan kemarin.

Baca Juga :  Kapolres Sarmi Hadiri Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

   Terkait ini Kapolsek Jayapura Selatan, AKP Frets Lamahan menyampaikan bahwa informasi awal terkait kondisi jembatan pecan kemarin langsung disikapi dengan mendatangi lokasi dan langsung menertibkan.

  Hanya kata Kapolsek terkadang para pelaku cukup pintar. Ketika ada mobil aparat kepolisian maka anak – anak muda yang suka balapan tidak bermain. Tapi ketika mobil bergeser maka balapan dilanjutkan.

  “Ini menjadi masukan bagi kami untuk mencari cara lain bagaimana membuat mereka yang suka balapan di jalan raya terlebih Jembatan Yotefa ini bisa kapok. Nanti pelan – pelan akan kami sikapi,” janji Frets. (ade/tri)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

Baca Juga :  Curah Hujan Menurun, Waspadai Ketersediaan Sumber Air

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA –  Pengguna jalan di Jembatan Yotefa Jayapura Selatan masih dibuat resah dengan banyaknya aktifitas balapan dan angkat ban atau jumping yang dilakukan sekelompok anak muda pada akhir pecan. Dari yang dilakukan tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pengguna jalan lain.

  Padahal aksi yang dilakukan tidak lebih banyak untuk gaya gayaan namun bisa merugikan orang lain. Aksi jumping dan balapan ini diminta segera ditertibkan.

“Posisi jembatan  yang sudah sempit karena banyak kendaraan parkir eh sekarang dipakai untuk balapan dan angkat – angkat ban. Nanti kalau kecelakaan atau tabrakan siapa yang mau disalahkan,” jelas Nurul, salah satu warga saat melintas di jembatan akhir pekan kemarin.

Baca Juga :  Danrem 172/PWY Sesalkan Poliklinik Denkesyah, Faskes Pertama Ikut Terbakar

   Terkait ini Kapolsek Jayapura Selatan, AKP Frets Lamahan menyampaikan bahwa informasi awal terkait kondisi jembatan pecan kemarin langsung disikapi dengan mendatangi lokasi dan langsung menertibkan.

  Hanya kata Kapolsek terkadang para pelaku cukup pintar. Ketika ada mobil aparat kepolisian maka anak – anak muda yang suka balapan tidak bermain. Tapi ketika mobil bergeser maka balapan dilanjutkan.

  “Ini menjadi masukan bagi kami untuk mencari cara lain bagaimana membuat mereka yang suka balapan di jalan raya terlebih Jembatan Yotefa ini bisa kapok. Nanti pelan – pelan akan kami sikapi,” janji Frets. (ade/tri)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

Baca Juga :  Gelar Bakti Sosial Peringati  33 Tahun Pengabdian Alumni Akabri

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya