JAYAPURA-Jalan masuk Pasar Youtefa, Kota Jayapura, semakin memprihatinkan. Kondisi ini akan terlihat lebih parah pada saat musim penghujan seperti saat ini. Jalanan menjadi becek, berlumpur serta berlubang dipenuhi air dan lumpur. Pedagang mengaku rutin membayar retribusi, namun dari Pemkot terkesan ada pembiaran.
Ini kemudian menyebabkan Pasar Youtefa yang menjadi pasar Sentral terbesar di Kota Jayapura yang barus aja merayakan HUT ke 114 tahun ini, terkesan tidak terurus dan kumuh. Wargapun mengeluhkan kondisi itu dan meminta Pemerintah Kota Jayapura segera memperbaiki akses jalan masuk dan jalan penghubung di dalam area pasar.
“Kami sangat berharap ada perhatian dari Pemerintah kota untuk melihat masalah jalan ini,” kata kata Ibu Utami, seorang pengunjung pasar yang dimintai pendapatnya oleh media ini di Pasar Youtefa Kota Jayapura, Selasa (12/3).
Dia menilai, persoalan jalan ini seperti masalah klasik yang masih sulit diatasi pemerintah. Padahal masalah tersebut sudah berlangsung cukup lama. Karena itu, dia berharap, penataan pasar itu harus diubah polanya, tidak saja sebagai tempat jual beli antara penjual dan pedagang, tapi akan lebih indah jika pasar dirancang seperti sebuah kawasan wisata.