JAYAPURA – Memasuki hari ke-9 Operasi Keselamatan Cartenz 2024 yang dilakukan oleh Ditlantas Polda Papua dan jajaran, Polisi mencatat bahwa masih banyak pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara maupun pengemudi.
Dirlantas Polda Papua, Kombes Pol Abrianto Pardede menyampaikan bahwa target dari operasi ini adalah pengendara yang membonceng lebih dari 1 orang, dipengaruhi alkohol, melebihi batas kecepatan, melawan arus, pengendara di bawah umur, mengoperasikan HP saat berkendara dan safety belt termasuk penggunaan knalpot brong.
Dari 9 hari ini dikatakan ada 7195 pengendara dan pengemudi yang mendapat teguran. “Tapi untuk pengendara yang berpotensi terjadi kecelakaan langsung kami tilang,” tegas Pardede saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (13/3).
Ia mencatat dari 9 hari ini ada peningkatan jumlah laka lantas dan ini tak lepas dari meningkatkan aktifitas warga masa Pemilu. “Tahun 2023 kemarin jumlah kecelakaan selama 10 hari hanya 33 kasus namun saat ini menjadi 62 kasus. Ini cukup memprihatinkan apalagi 50 persen terjadi akibat pengaruh alcohol,” bebernya.
Lalu tercatat selama 9 hari ini peneguran sebanyak 7195 pelanggaran. “Kami kedepankan preentif dan preemtiv,” tambahnya. Disini Pardede juga menyampaikan bahwa pihaknya tengah menjalankan tim dengan nama Papua Hight Patrol dimana setiap jam ada 2 patroli roda 2 yang melakukan hunting.
Jika di lapangan ada yang melanggar maka akan langsung dipepeti dan ditilang. “Pelanggaran kecepatan, muatan, tidak pakai helm itu langsung dicatat dan kami lihat ini berdampak positif,” imbuhnya. (ade/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
JAYAPURA – Memasuki hari ke-9 Operasi Keselamatan Cartenz 2024 yang dilakukan oleh Ditlantas Polda Papua dan jajaran, Polisi mencatat bahwa masih banyak pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara maupun pengemudi.
Dirlantas Polda Papua, Kombes Pol Abrianto Pardede menyampaikan bahwa target dari operasi ini adalah pengendara yang membonceng lebih dari 1 orang, dipengaruhi alkohol, melebihi batas kecepatan, melawan arus, pengendara di bawah umur, mengoperasikan HP saat berkendara dan safety belt termasuk penggunaan knalpot brong.
Dari 9 hari ini dikatakan ada 7195 pengendara dan pengemudi yang mendapat teguran. “Tapi untuk pengendara yang berpotensi terjadi kecelakaan langsung kami tilang,” tegas Pardede saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (13/3).
Ia mencatat dari 9 hari ini ada peningkatan jumlah laka lantas dan ini tak lepas dari meningkatkan aktifitas warga masa Pemilu. “Tahun 2023 kemarin jumlah kecelakaan selama 10 hari hanya 33 kasus namun saat ini menjadi 62 kasus. Ini cukup memprihatinkan apalagi 50 persen terjadi akibat pengaruh alcohol,” bebernya.
Lalu tercatat selama 9 hari ini peneguran sebanyak 7195 pelanggaran. “Kami kedepankan preentif dan preemtiv,” tambahnya. Disini Pardede juga menyampaikan bahwa pihaknya tengah menjalankan tim dengan nama Papua Hight Patrol dimana setiap jam ada 2 patroli roda 2 yang melakukan hunting.
Jika di lapangan ada yang melanggar maka akan langsung dipepeti dan ditilang. “Pelanggaran kecepatan, muatan, tidak pakai helm itu langsung dicatat dan kami lihat ini berdampak positif,” imbuhnya. (ade/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
