Selama Tahun 2024 Ditemukan 1.278 Kasus Baru di Kota Jayapura
JAYAPURA – Dinas Kesehatan Kota Jayapura mencatat sebanyak 1.278 kasus HIV-AIDS yang baru ditemukan sepanjang 2024, terhitung selama periode Januari-September. Jumlah tersebut melampaui jauh dari angka kasus pada periode tahun 2023 lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari menjelaskan bahwa trend kasus HIV-AIDS tahun ini meningkat drastis dibandingkan dua tahun sebelumnya. “Untuk tahun 2022, HIV 450 kasus dan AIDS 193 total 643, tahun 2023, HIV 711 dan AIDS 79 total 790 kasus sedangkan tahun ini, HIV 895 dan AIDS 383 dengan total 1.278 kasus,” ujar Ni Nyoman Sri Antari saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos di ruangan kerjanya, Kamis (13/2).
Menurutnya, Dinkes Kota Jayapura tahun 2024 menargetkan 25.300 test HIV, namun yang dicapai hanya 18.177 orang. “Jadi 1.278 ini merupakan kasus terbaru kita di tahun 2024, tentu ini merupakan satu hal yang harus menjadi perhatian semua pihak,” pungkasnya.
Sementara untuk data Pekerja Seks Perempuan (PSP) Kota Jayapura tahun 2024 sebanyak 1.218 orang. Untuk lokasi hot spot transaksi berdasarkan distrik yang paling tinggi ada di Japsel, disusul Abepura, Japut dan Heram. “Pekerja seks ini yang paling banyak adalah kategori PSP terselubung atau memiliki profesi lain sebanyak 74% sedangkan PSP murni 26%” pungkasnya.