Thursday, March 28, 2024
31.7 C
Jayapura

Aparat Tak Akan Bubarkan Demo Tolak Otsus dan Pemekaran

Irjen Pol Paulus Waterpauw (FOTO: Elfira/Cepos)

Kapolda : Yang Penting Taati Aturan

JAYAPURA- Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw angkat bicara menyikapi pelaksanaan demo damai terkait penolakan Otsus dan pemekaran yang dilakukan mahasiswa di beberapa tempat di Papua.

Sebagaimana ada aspirasi dari sejumlah Mahasiswa dari berbagai kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Cendrawasih yang melakukan demo di Jayapura.

Kapolda mengatakan, aksi tersebut dalam rangka penyampaian aspirasi tolak Otsus, pemekaran dan lain sebagainya. Yang pada prinsipnya ketika mereka sedang melakukan aktivitas dalam lingkup Universitas atau akademik.

“Kami tidak akan melakukan langkah-langkah pembubaran paksa, namun kami tetap mengawal mereka dalam memberikan aspirasinya, yang penting dalam pelaksanaan aksi tersebut para mahasiswa bisa mentaati aturan dan ketentuan yang sudah dibuat,” ucap Kapolda.

Baca Juga :  Pemkot Jelaskan Masalah Tenaga Honorer dan K2 

Lanjut Kapolda, apabila para mahasiswa ingin aksi demo dengan berpindah dari satu titik ke titik yang lain. Agar memberikan pemberitahuan kepada pihak Kepolisian melalui mekanisme yang ada, sehingga anggota apat mengawal aksi tersebut sehingga dapat berjalan dengan aman dan lancar.

“Saat ini kami fokus dalam penanganan Covid-19, maksud saya bagi adik-adik mahasiswa tolong pahami juga tentang dampak atau akibat dari berkumpulnya dalam jumlah yang banyak. Jadi jangan hanya mengikuti kepentingan sendiri dan mengabaikan dampak bagi kesehatan orang lain, baik diri sendiri maupun orang lain,” tegas Kapolda.

Jika satu atau dua mahasiswa yang hadir positif Covid-19 akan mengakibatkan dampak yang luas dan bisa menggangu kesehatan mereka dan orang lain. Serta mengakibatkan banyak hal yang buruk.

Baca Juga :  Begini Penjelasan Kepala BPN Soal Status Tanah Kantor Gubernur dan Lap Mandala

“Silakan saja berekspresi menyampaikan pandangan pendapat aksi protes dan lain sebagainya, yang penting bisa menjaga kesehatan bersama. Namun jangan menganggap kita membatasi atau mengurangi kebebasan para adik mahasiswa, karena kami hanya menjalankan tugas pokok kami,” ucap Kapolda. (fia/wen)

Irjen Pol Paulus Waterpauw (FOTO: Elfira/Cepos)

Kapolda : Yang Penting Taati Aturan

JAYAPURA- Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw angkat bicara menyikapi pelaksanaan demo damai terkait penolakan Otsus dan pemekaran yang dilakukan mahasiswa di beberapa tempat di Papua.

Sebagaimana ada aspirasi dari sejumlah Mahasiswa dari berbagai kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Cendrawasih yang melakukan demo di Jayapura.

Kapolda mengatakan, aksi tersebut dalam rangka penyampaian aspirasi tolak Otsus, pemekaran dan lain sebagainya. Yang pada prinsipnya ketika mereka sedang melakukan aktivitas dalam lingkup Universitas atau akademik.

“Kami tidak akan melakukan langkah-langkah pembubaran paksa, namun kami tetap mengawal mereka dalam memberikan aspirasinya, yang penting dalam pelaksanaan aksi tersebut para mahasiswa bisa mentaati aturan dan ketentuan yang sudah dibuat,” ucap Kapolda.

Baca Juga :  Bentrok Warga di Wamena, Satu Orang Tewas, Empat Luka-luka

Lanjut Kapolda, apabila para mahasiswa ingin aksi demo dengan berpindah dari satu titik ke titik yang lain. Agar memberikan pemberitahuan kepada pihak Kepolisian melalui mekanisme yang ada, sehingga anggota apat mengawal aksi tersebut sehingga dapat berjalan dengan aman dan lancar.

“Saat ini kami fokus dalam penanganan Covid-19, maksud saya bagi adik-adik mahasiswa tolong pahami juga tentang dampak atau akibat dari berkumpulnya dalam jumlah yang banyak. Jadi jangan hanya mengikuti kepentingan sendiri dan mengabaikan dampak bagi kesehatan orang lain, baik diri sendiri maupun orang lain,” tegas Kapolda.

Jika satu atau dua mahasiswa yang hadir positif Covid-19 akan mengakibatkan dampak yang luas dan bisa menggangu kesehatan mereka dan orang lain. Serta mengakibatkan banyak hal yang buruk.

Baca Juga :  Buang Hajat, Pendulang Tewas Diterkam Buaya

“Silakan saja berekspresi menyampaikan pandangan pendapat aksi protes dan lain sebagainya, yang penting bisa menjaga kesehatan bersama. Namun jangan menganggap kita membatasi atau mengurangi kebebasan para adik mahasiswa, karena kami hanya menjalankan tugas pokok kami,” ucap Kapolda. (fia/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya