JAYAPURA- Wakapolresta Jayapura AKBP Supraptono pimpin apel kesiapan penanganan bencana alam di lapangan apel Mapolresta Jayapura Kota, Jumat (13/11).
Adapun apel kesiapan tersebut yakni pemeriksaan alat-alat yang siap untuk digunakan berupa Kano/Perahu, mantel, pelampung, sepatu bot, sensor, kapak, skop, cangkul dan alat pemadam api ringan (akpar). Dimana semua alat dalam keadaan baik dan siap untuk dipakai saat diperlukan.
Wakapolresta AKBP Supraptono mengatakan, apel pengecekan kesiapan tersebut guna mengetahui kesiapan saat pihaknya hingga saat adanya kejadian bencana alam di wilayah Kota Jayapura maka personel polresta jayapura kota siap untuk melayani dan membantu masyarakat nantinya. “Hal ini sekaligus mengantisipasi perubahan cuaca, dimana akhir-akhir ini ekstrim atau tidak bersahabat dan sering terjadi hujan lebat,” terangnya.
Lanjutnya, personel saat melaksanakan tugas di lapangan harus kreatif. Dimana bila tidak ada alat utama yang dapat digunakan kiranya bisa menggunakan alat bantu lainnya hingga tidak menggangu pelaksanaan tugas polri dalam bentuk kemanusiaan.
Sebelumnya, gabungan personel Polresta Jayapura Kota dan Polsek Muara Tami mengikuti kegiatan simulasi penanggulangan bencana alam tsunami di halaman SLTP N8 Koya Barat Distrik Muara Tami, Kamis (12/11).
Pasi Lat Korem 172/ PWY Mayor Inf. Suprapto mengatakan, simulasi dilakukan untuk melatih kesiapan Tim Penanggulangan Bencana Alam Tsunami apabila sewaktu-waktu terjadi di kota Jayapura.
Tidak menutup kemungkinan apabila ada kejadian bencana alam Tsunami di luar Kota Jayapura yang terjadi, tim ini bisa saja dilibatkan untuk ikut membantu ke tempat kejadian tersebut,” terangnya.
Lanjutnya, sehingga pada saat tim penanggulangan bencana alam tsunami Kota Jayapura diminta untuk turun membantu pihaknya telah siap berkat latihan yang telah dilakukan bersama.
Dalam apel pengecekan personel yang dipimpin Pasi Lat Korem 172/ PWY Mayor Inf. Suprapto. Membagi tim menjadi 3 tim gabungan untuk 3 titik pelaksanaan kegiatan pelatihan penanggulangan bencana alam tsunami maupun tempat evakuasi. (fia/wen)
