Monday, April 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Ajak Umat Tidak Boleh  Golput

JAYAPURA -Peringatan Hari Pekabaran Injil ke 169 yang diperingati serentak di seluruh Tanah Papua dan Papua Barat setiap tanggal 5 Februari hendaknya dijadikan sarana introspeksi diri untuk berkomitmen menciptakan Papua Tanah Damai. Hal ini disampaikan Uskup Jayapura Monsinyur Yanuarius Theofilus Matopai You melalui siaran persnya, Sabtu (10/2).

  Uskup Yan You meminta seluruh masyarakat Papua dan Papua Barat untuk bersyukur atas Injil yang dibawa oleh Ottow dan Geissler.

“Kepada seluruh rakyat Papua, yang ada di 6 Provinsi ini, pertama mari kita bersama-sama bersyukur atas karunia Tuhan Allah Bapa di Sorga dan roh Kudus yang begitu besar sehingga tanah dan manusia di Papua ini sudah diselamatkan, sudah diberkati, sudah dibebaskan dari belenggu dosa dan hidup sebagai anak-anak Allah melalui pewartaan Injil yang sudah disampaikan sudah diwartakan oleh dua pendeta yaitu Ottow dan Geissler,”ucapnya.

Baca Juga :  Mulai Siapkan Sistem Pengelolaan Keuangan yang Efisien dan Transparan

  Dirinya juga mengingatkan akan pesan Injil untuk hidup damai, pesan persaudaraan, pesan tanpa adanya kekerasan dan permusuhan. Uskup juga  berharap seluruh masyarakat Papua tidak Golput pada Pemilu 14 Februari besok lusa.

  “Saya minta kepada semua orang Kristen untuk wajib datang mengikuti Pemilu di TPS masing-masing untuk memilih legislatif maupun memilih Presiden dan Wakil Presiden,” pungkasnya.

JAYAPURA -Peringatan Hari Pekabaran Injil ke 169 yang diperingati serentak di seluruh Tanah Papua dan Papua Barat setiap tanggal 5 Februari hendaknya dijadikan sarana introspeksi diri untuk berkomitmen menciptakan Papua Tanah Damai. Hal ini disampaikan Uskup Jayapura Monsinyur Yanuarius Theofilus Matopai You melalui siaran persnya, Sabtu (10/2).

  Uskup Yan You meminta seluruh masyarakat Papua dan Papua Barat untuk bersyukur atas Injil yang dibawa oleh Ottow dan Geissler.

“Kepada seluruh rakyat Papua, yang ada di 6 Provinsi ini, pertama mari kita bersama-sama bersyukur atas karunia Tuhan Allah Bapa di Sorga dan roh Kudus yang begitu besar sehingga tanah dan manusia di Papua ini sudah diselamatkan, sudah diberkati, sudah dibebaskan dari belenggu dosa dan hidup sebagai anak-anak Allah melalui pewartaan Injil yang sudah disampaikan sudah diwartakan oleh dua pendeta yaitu Ottow dan Geissler,”ucapnya.

Baca Juga :  Biaya Ibadah Haji Rp 39 Juta Lebih

  Dirinya juga mengingatkan akan pesan Injil untuk hidup damai, pesan persaudaraan, pesan tanpa adanya kekerasan dan permusuhan. Uskup juga  berharap seluruh masyarakat Papua tidak Golput pada Pemilu 14 Februari besok lusa.

  “Saya minta kepada semua orang Kristen untuk wajib datang mengikuti Pemilu di TPS masing-masing untuk memilih legislatif maupun memilih Presiden dan Wakil Presiden,” pungkasnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya