JAYAPURA – Pasca pengungkapan kasus pencurian dengan kekerasan yang terjadi di Holtekam termasuk pengungkapan belasan motor curanmor plus penadahnya, hingga Jumat (5/4) kemarin aparat kepolisian masih menyelidiki keberadaan dua pelaku lainnya.
Dua pelaku ini salah satunya perempuan berinisial SR yang berdomisili di Tasangka, Polimak. Ia disebut – sebut menjadi pelaku utama yang mencari motor kemudian dijual kepada JP yang lebih dulu ditangkap.
SR sendiri masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) yang disinyalir sudah berada di PNG. “SR ini menjadi pelaku yang mencari motor kemudian motornya dijual ke JP dan kami sudah kantongi identitasnya. Hanya saja hingga kini SR dikabarkan masih berada di negara tetangga (PNG),” kata Kapolresta, Kombes Pol Victor Mackbon kepada Cenderawasih Pos, Kamis (4/4).
Yang menarik dikatakan SR diprediksi tidak bekerja sendiri melainkan dengan pelaku lainnya.
Bahkan polisi menduga jika ada sindikat yang menang sudah dimainkan lama oleh SR untuk mengeksekusi motor – motor yang diincar. Sementara satu pelaku lainnya berinisial YT juga masuk dalam DPO dari kasus curas di Holtekam.
Ia disebut sebagai pelaku yang melakukan pemerkosaan terhadap korban yang enggan membuat laporan. YT sendiri disinyalir masih berada diseputaran wilayah Arso. “Tim masih terus memantau perkembangan dan kami masih berupaya untuk mengungkap keberadaannya. Jadi SR dan YT ini sama – sama pelaku yang kini masih DPO,” tutup Kapolres. (ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos