Kapolres Jayawijaya melalui Kasat Reskrim AKP Sugarda Aditnya Trenggono membenarkan adanya salah satu pelaku curas yang diamankan didepan polres Jayawijaya, dimana sekitar Pukul 12:00 Wit, tim Tim Siluman Sat Reskrim men
Hasil penyelidikan sementara mengungkapkan bahwa Maam Taplo merupakan pelaku utama ia terlibat langsung dalam penyerangan terhadap 11 nakes, termasuk salah satu korban yang meninggal dunia, Gabriella Meilani.
Maam Taplo diketahui masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) berdasarkan surat DPO Nomor: DPO/22/X/2021/Dit Reskrimum serta Laporan Polisi Nomor LP/17/IX/2021/Papua/Res Peg Bintang terkait aksi kekerasan terhadap tenag
Menurut Rustan, rapat kerja tersebut adalah upaya untuk menyusun langkah-langkah sesuai program 2025 dan mempersiapkan arah kerja menuju 2026 sehingga lahir satu keputusan yang menjadi dasar sehingga memberikan dampak si
Kapolsek mengatakan, ketiga pelaku hanya diberikan pembinaan. “Kita pulangkan, kasih pembinaan saja, karena belum tahu apa penyebabnya, menurut keterangan tiga orang itu mereka bilang ikut-ikutan saja, alasan klasik,” sa
Kapolres Jayawijaya melalui Kasat Reskrim AKP Sugarda Aditnya Trenggono membenarkan salah satu pelaku yang menjadi target penangkapan sudah diamankan di polres Jayawijaya, SH merupakan pelaku curas yang tergabung di kelo
Korban secara terus menerus menuduh terduga pelaku mengambil telur ayamnya tersebut. Karena secara terus menerus dituduh dan bertengkar, membuat terduga pelaku keluar rumah dan pergi ke Kampung Domba minum minuman keras
Pelaku berhasil dilumpuhkan dalam kontak terbatas dengan aparat gabungan dan sempat dilarikan ke RSUD Dekai. Namun, saat tiba di Instalasi Gawat Darurat (IGD), ia dinyatakan meninggal dunia. Peristiwa ini bermula dari ak
“Sat Resnarkoba Polres Mimika terus berkomitmen untuk memberantas segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran obat keras tanpa izin yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat di Kabupaten Mimika,” kata Iptu Hempy.
Pelaku berinisial MV itu menyerahkan diri ke Mapolsek Abepura pada Minggu malam (2/11) sekira pukul 21.40 WIT, setelah sebelumnya sempat melarikan diri pascakejadian yang menewaskan korban di depan Masjid As-Sholihin, Ja