Bersumber dari laporan kelompok masyarakat nelayan yang juga sering beroperasi di sekitar perairan itu mengaku sangat geram dengan kelakuan kapal illegal fishing ini, dengan berbekal dua kapal besi, dan peralatan tangkap
Para pelaku tersebut adalah EK (23), NM (24) FD (20), G (28), VM (25), I (25) dan HJ (22). Ketujuh pelaku ini merupakan warga Kota Jayapura. Dari ketujuh terduga pelaku, 4 diantaranya merupakan wanita.
"Anggota kami melakukan penyelidikan di kantor jasa pengiriman wilayah Waena, dan menemukan sebuah paket yang mencurigakan. Setelah dilakukan penelusuran ke alamat tujuan di Jalan Raya Kemiri, tepat di depan Apotek K24
Frits pun menerangkan, tujuannya ke daerah konflik atau tergabung dalam pencarian Iptu Tomi Marbun di Sungai Rawara, Distrik Moskona, Teluk Bintuni, Papua Barat tidak lepas dari aduan yang masuk ke Komnas HAM pusat.
Menurut AKP Febry, penangkapan bermula dari informasi yang diterima oleh tim di lapangan. Menindaklanjuti informasi tersebut, tim bergerak menuju lokasi kejadian dan menemukan seorang terduga pelaku yang tengah berada
Korban yang mengalami kerugian kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Jayapura Kota. Menindaklanjuti laporan tersebut, tim Reskrim melakukan penyelidikan hingga akhirnya mendapatkan informasi tentang keberad
Seperti aksi pencurian sepeda motor yang dilakukan di rumah Yohanes Fransiskus di Jalan Kampung Domba, Kudamati, Kelurahan Kamundu, Kabupaten Merauke pada 15 April 2025 sekira pukul 00.30 WIT lalu.
“Untuk yang pengeroyokan itu karena lebih dari satu pelakunya kita berhasil mengamankan satu pelaku, ada dua pelaku lagi yang belum diamankan, total ada tiga. Yang satu itu sudah diamankan di Polsek Miru, inisialnya PM,”
"Dimana awalnya korban yang lagi posisi baring di dalam kamar kemudian datang pelaku masuk kamar dan langsung melakukan aksi bejadnya itu. Atas kejadian tersebut korban datang ke SPKT Polresta Jayapura Kota untuk diti
Tersangka INB diketahui sebagai pemicu awal kejadian setelah merusak pintu hotel dan mengganggu tamu hingga ditegur oleh petugas hotel. Tak terima ditegur, INB kemudian memprovokasi dua adik kandungnya, RB dan IB, unt