Kapolres Jayawijaya melalui Kasat Reskrim AKP Sugarda Aditnya Trenggono membenarkan salah satu pelaku yang menjadi target penangkapan sudah diamankan di polres Jayawijaya, SH merupakan pelaku curas yang tergabung di kelo
Menurut Alamsyah, satu dari empat pelaku diketahui melarikan diri dan diduga berada di wilayah Kaure. “Kami telah mendapatkan informasi dari anggota di lapangan bahwa salah satu pelaku melarikan diri ke wilayah Kaureh. N
Kasus ini berawal dari tindak kejahatan yang terjadi pada Jumat (3/10) sekitar pukul 12.30 WIT di Jl. Hamadi Pantai, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura. Korban, Heriyanto (48), seorang wiraswasta, menjadi sasaran du
Menurutnya, dari hasil interogasi, IM diketahui terlibat dalam enam kasus curas bersama komplotan Elagaima-Ibele. AKP Sugarda menyatakan bahwa modus operasi para pelaku adalah menghadang korban di jalan dengan menggunaka
Kapolres Jayawijaya melalui Kasat Reskrim AKP Sugarda Aditya Buwana Trenggono membenarkan jika satu orang DPO berinisial TK telah berhasil ditangkap dalam rumahnya di kampung Elagaima Distrik Hubikosi kabupaten Jayawijay
Dalam catatan kepolisian, pelaku diduga telah melakukan tiga kali pencurian kendaraan roda dua di Kota Wamena. Kasat Reskrim Polres Jayawijaya melalui Kanit Pidum Sat Reskrim Polres Jayawijaya Ipda Muhammad Torib Basori,
"Setelah korban terjatuh, para pelaku langsung melakukan aksinya, yaitu memukul kepala korban dengan balok kayu, serta menikam korban menggunakan pisau. Setelah melihat korban tak berdaya, korban dibuang ke selokan dan p
Kapolres Jayawijaya melalui Kasat Reskrim AKP Sugarda Aditya Buwana Trenggoro,, S.T.K, M.H membenarkan adanya penangkapan DPO yang terlibat 17 Kasus curas yang terjadi dalam Kota Wamena. Penangkapan dilakukan setelah tim
Penyerahan tersangka berlangsung di Nabire dengan pengawalan ketat. Selain Anis Telenggen, aparat juga menyerahkan barang bukti berupa dua pucuk senjata api laras panjang jenis AK-101, satu pucuk senjata api pendek HS-9,
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Papua, Kombes Pol. I Gusti Gede Era Adhinata, mengungkapkan bahwa operasi pengungkapan tambang ilegal ini dilakukan sejak Mei 2025. Selama beroperasi sekitar tiga bul