Wali Kota Jayapyra Dr.Benhur Tomi Mano, MM.saat melihat sampah di kali acai, Sabtu(4/5).( FOTO : Priyadi/Cepos)
JAYAPURA -Wali Kota Jayapura Dr.Benhur Tomi Mano, MM., meminta kepada warga, jangan membuang sampah sembarangan, apalagi dibuang di kali acai.
Wali Kota Tomi Mano, hari Sabtu(4/5),lalu, terlihat geram dengan melihat banyaknya sampah yang menyangkut di kali acai. Hal ini membuktikan jika kesadaran masyarakat dalam membuang sampai pada tempatnya, masih belum sepenuh hati. “Kali acai bukan tempat pembuangan sampah, warga harus sadar, jangan kotori sungai ini,”ungkapnya.
Wali Kota juga meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Jayapura, harus pro aktif dalam melihat sampah di kali acai, jika memang musim penghujan seperti ini tentu jadwal pengangkutan atau pembersihan sampah di filter-filter harus terus dicek, supaya tidak menumpuk seperti saat ini.
Pasalnya, jika sampah dibiarkan menumpuk maka, jika terjadi hujan deras, air sungai bisa naik ke jalan atau rumah warga akibat air dihalangi sampah yang menumpuk.
“Kota Jayapura harus jadi Kota bersih, Kota Tanpa Kumuh, saya harap warga Kota Jayapura harua hidup bersih dan terbebas dari penyakit atau musibah karena dari ulahnya sendiri, yang tidak mau sadar akan kebersihan lingkungan dan menjaga ekosistim alam,”tandasnya.(dil/wen)
Wali Kota Jayapyra Dr.Benhur Tomi Mano, MM.saat melihat sampah di kali acai, Sabtu(4/5).( FOTO : Priyadi/Cepos)
JAYAPURA -Wali Kota Jayapura Dr.Benhur Tomi Mano, MM., meminta kepada warga, jangan membuang sampah sembarangan, apalagi dibuang di kali acai.
Wali Kota Tomi Mano, hari Sabtu(4/5),lalu, terlihat geram dengan melihat banyaknya sampah yang menyangkut di kali acai. Hal ini membuktikan jika kesadaran masyarakat dalam membuang sampai pada tempatnya, masih belum sepenuh hati. “Kali acai bukan tempat pembuangan sampah, warga harus sadar, jangan kotori sungai ini,”ungkapnya.
Wali Kota juga meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Jayapura, harus pro aktif dalam melihat sampah di kali acai, jika memang musim penghujan seperti ini tentu jadwal pengangkutan atau pembersihan sampah di filter-filter harus terus dicek, supaya tidak menumpuk seperti saat ini.
Pasalnya, jika sampah dibiarkan menumpuk maka, jika terjadi hujan deras, air sungai bisa naik ke jalan atau rumah warga akibat air dihalangi sampah yang menumpuk.
“Kota Jayapura harus jadi Kota bersih, Kota Tanpa Kumuh, saya harap warga Kota Jayapura harua hidup bersih dan terbebas dari penyakit atau musibah karena dari ulahnya sendiri, yang tidak mau sadar akan kebersihan lingkungan dan menjaga ekosistim alam,”tandasnya.(dil/wen)
