Komunitas 1000 guru Jayapura mengajarkan peserta didik Di SD Yoka Batu Putih mencuci tangan yang benar sebelum makan, Sabtu, (4/5).( FOTO : Noel/Cepos)
JAYAPURA – Komunitas 1000 guru Jayapura mengunjungi SD Batu Putih Yoka dengan memberikan pelajaran bermain dan mengajar peserta didik untuk menjaga kebersihan tangan sebelum makan.
Ketua 1000 Guru Jayapura Michael Rumbiak mengatakan, sesuai dengan program 1000 guru dari pusat bersamaan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) seluruh guru yang terlibat dalam kegiatan ini melakukan kegiatan yang sama secara nasional dengan menggelar kegiatan traveling and Teaching dan juga Teaching and Giving.
“Kita sendiri melakukan teaching and giving soalnya kondisi di Jayapura belum memungkinkan, selain itu masih dalam pemulihan pasca bencana kemarin,” katanya di SD Batu Puti Yoka, Sabtu, (4/5) lalu.
Kegiatan sehari itu mengajak para peserta didik di sekolah itu, untuk belajar di dalam kelas dan belajar mencuci tangan sebelum makan juga diberikan beberapa makanan sehat.
“Kami ada di daerah memilih sekolah ini karena sebelumnya kami sudah survei dari kota Jayapura sampai Kabupaten Jayapura dan kita ingin berbagi di sekolah ini sekolah ini kurang ada perhatian dan lokasinya jauh dari kota,” ujanrnya.
Dalam kunjungan tersebut ia berharap apa yang menjadi kekurangan di sekolah tersebut harus menjadi perhatian dari pemerintah sehingga tidak mengkhususkan pembangunan hanya berpusat di kota, tetapi harus juga di wilayah pinggiran kota yang kenyataan nya lebih membutuhkan bantuan pendidikan.
Dengan menyambut baik kedatangan 1000 guru kepala SD Batu Putih Yoka Arents Jack Olua SPd, mengapresiasi kegiatan itu, dan berharap komunitas lain pun dapat menjalankan kegiatan serupa karena anak-anak di wilayah pinggiran kota sangat berharap bantuan motivasi teman bermain seperti saat ini.
“Kami sangat berterima kasih dengan kegiatan dari 1000 guru ini karena anak-anak kami selalu datang belajar dan pulang tetapi dengan kegiatan seperti begini mereka bisa lebih santai bisa mendapat pengetahuan baru terhadap semangat untuk bersekolah,”katanya. (oel/wen)
Komunitas 1000 guru Jayapura mengajarkan peserta didik Di SD Yoka Batu Putih mencuci tangan yang benar sebelum makan, Sabtu, (4/5).( FOTO : Noel/Cepos)
JAYAPURA – Komunitas 1000 guru Jayapura mengunjungi SD Batu Putih Yoka dengan memberikan pelajaran bermain dan mengajar peserta didik untuk menjaga kebersihan tangan sebelum makan.
Ketua 1000 Guru Jayapura Michael Rumbiak mengatakan, sesuai dengan program 1000 guru dari pusat bersamaan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) seluruh guru yang terlibat dalam kegiatan ini melakukan kegiatan yang sama secara nasional dengan menggelar kegiatan traveling and Teaching dan juga Teaching and Giving.
“Kita sendiri melakukan teaching and giving soalnya kondisi di Jayapura belum memungkinkan, selain itu masih dalam pemulihan pasca bencana kemarin,” katanya di SD Batu Puti Yoka, Sabtu, (4/5) lalu.
Kegiatan sehari itu mengajak para peserta didik di sekolah itu, untuk belajar di dalam kelas dan belajar mencuci tangan sebelum makan juga diberikan beberapa makanan sehat.
“Kami ada di daerah memilih sekolah ini karena sebelumnya kami sudah survei dari kota Jayapura sampai Kabupaten Jayapura dan kita ingin berbagi di sekolah ini sekolah ini kurang ada perhatian dan lokasinya jauh dari kota,” ujanrnya.
Dalam kunjungan tersebut ia berharap apa yang menjadi kekurangan di sekolah tersebut harus menjadi perhatian dari pemerintah sehingga tidak mengkhususkan pembangunan hanya berpusat di kota, tetapi harus juga di wilayah pinggiran kota yang kenyataan nya lebih membutuhkan bantuan pendidikan.
Dengan menyambut baik kedatangan 1000 guru kepala SD Batu Putih Yoka Arents Jack Olua SPd, mengapresiasi kegiatan itu, dan berharap komunitas lain pun dapat menjalankan kegiatan serupa karena anak-anak di wilayah pinggiran kota sangat berharap bantuan motivasi teman bermain seperti saat ini.
“Kami sangat berterima kasih dengan kegiatan dari 1000 guru ini karena anak-anak kami selalu datang belajar dan pulang tetapi dengan kegiatan seperti begini mereka bisa lebih santai bisa mendapat pengetahuan baru terhadap semangat untuk bersekolah,”katanya. (oel/wen)
